SMKN 2 Metro Bebaskan Tunggakan Siswa

Tanggal 19 Jan 2018 - Laporan - 1072 Views
Kepala SMKN 2 Metro Armina dan Waka Kesiswaan setempat Gunawan saat jumpa pers. (Foto: pie).

Harianmomentum.com - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Metro akhirnya membebaskan tunggakan biaya sekolah siswa dari keluarga kurang mampu. Ijazah siswa yang sempat ditahan akan diberikan secara gratis.


Kepala SMKN 2 Metro Dr. Armina mengatakan keputusan merupakan hasil rapat bersama jajaran managemen sekolah beberapa waktu lalu. Rapat dilakukan terkait banyaknya ijazah siswa yang ditahan sekolah karena masih memiliki tunggakan biaya sekolah.


Armina mengaku ingin memberikan ijazah Ridho secara gratis. Namun, hal ini harus ada keputusan jajaran manajemen sekolah. 


"Awalnya saya mau berikan ijazah secara gratis. Makanya saya minta orang tuanya hadir. Setelah itu dirapatkan bersama jajaran manajemen sekolah. Karena memang kita belum menentukan kebijakan soal pengambilan ijazah. Kebijakan itu belum dibuat karena memang belum ada yang mengadu kesini berkaitan dengan pengambilan ijazah," kata dia Jumat (19/1). 


Dijelaskannya, awalnya pihak sekolah langsung mengantarkan ijazah Ridho ke kediamanya. Namun, keluarga Ridho tidak ada yang dirumah. "Tadi pagi sudah kita antarkan kerumahnya (Ridho,red). Tetapi tidak ada yang dirumah," jelasnya.


Bukan hanya itu, berdasarkan hasil rapat. Sekolah juga akan memberikan ijazah gratis bagi siswa lulusan 2000 ke bawah jika ada yang belum diambil, kemudian untuk lulusan tahun 2001 sampai 2005 hanya perlu membayar 25 persen, kemudian lulusan 2006 sampai 2010 hanya membayar 50 persen. 


"Tahun 2011 sampai 2015 itu hanya membayar 75 persen. Untuk 2016 dan 2017 itu 100 persen. Tetapi, dari semua kebijakan itu untuk keluarga tidak mampu akan kita berikan diskon 50 persen. Kemudian untuk keluarga yang sangat tidak mampu kita gratiskan," paparnya. 


Menurutnya, SMKN 2 Metro mempunyai kebijakan jika anak yatim atau yatim piatu dan anak tidak mampu akan digratiskan biaya sekolahnya. Selain itu, untuk anak tidak mampu akan diusulkan untuk mendapat beasiswa tidak mampu. 


"Untuk anak tidak mampu tetapi tidak mempunyai KIP asalkan mempunyai surat keterangan tidak mampu (SKTM) pasti kita gratiskan. Itu kebijakan sekolah, kalau untuk anak yatim dan yatim piatu itukan merupakan program pemerintah. Kita sudah bantu sekitar 40 anak," jelasnya. 


Ia menambahkan, hingga saat ini masih ada sekitar 418 ijazah yang masih belum diambil. Rincianya, untuk lulusan tahun 2006-2010 ijazah yang belum diambil 15, 2011-2015 sebanyak 149 ijazah, dan 2016-2017 sebanyak 254 ijazah. 


"Kalau yang tahun 2016-2017 memang ada keterlambatan pengiriman dari provinsi. Makanya masih banyak yang belum diambil. Karena para siswa sudah ada yang bekerja dan pulang kampung bagi yang rumahnya jauh," imbuhnya. (pie).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Hima Akuntasi IIB Gelar Seminar Literasi Baha ...

MOMENTUM, Bandarlampung – Himpunan Mahasiswa (Hima) Akuntansi I ...


LPM Pringsewu Bekerja Sama dengan LKP DMC Gel ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabu ...


35 Anggota Paskibraka Provinsi Lampung Terpil ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Seleksi Paskibraka Provinsi Lampung berl ...


4 Calon Paskibraka Lampung Selatan Lulus Ting ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Lamp ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com