MOMENTUM, Tulangbawang – Sekitar 250 wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Tulangbawang Bersatu (FWTB) berencana menggelar aksi damai pada Senin, 15 September 2025. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tulangbawang yang dinilai merugikan perusahaan media.
Koordinator Lapangan (Korlap) FWTB Abdul Rohman mengatakan, keputusan aksi damai diambil dalam musyawarah bersama seluruh ketua organisasi wartawan di posko FWTB pada Selasa, 9 September 2025. Dalam forum tersebut, ada dua opsi yang dipertimbangkan, yakni melayangkan surat resmi kepada Pemkab Tulangbawang atau langsung menggelar aksi damai.
“Seluruh kawan-kawan lebih sepakat memilih opsi kedua, yakni aksi damai, karena dianggap lebih efektif untuk menyampaikan protes terhadap kebijakan pemerintah,” jelas Rohman, Rabu 10 September 2025.
Aksi damai dijadwalkan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dengan titik kumpul di Tugu Garuda. Massa aksi kemudian akan melakukan longmarch menuju Sekretariat Pemkab Tulangbawang dan DPRD Tulangbawang.
Dalam aksinya, FWTB membawa lima tuntutan, di antaranya mendesak Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang mencopot Kepala Dinas Kominfo beserta jajaran pejabat terkait, membatalkan surat edaran tertanggal 12 Maret 2025 tentang kriteria perusahaan pers, serta mengembalikan anggaran publikasi di seluruh satuan kerja perangkat daerah.
Selain itu, FWTB juga menuntut pelayanan yang lebih transparan dalam tata kelola media, termasuk realisasi anggaran publikasi, serta penerapan sistem pendataan perusahaan pers yang lebih jelas dan terukur.
“Ini adalah perjuangan bersama untuk memastikan keberlangsungan perusahaan media. Kita jangan pasrah terhadap kebijakan yang mengekang pers. Keadilan harus ditegakkan, dan kesejahteraan wajib dirasakan semua insan pers,” tegas Rohman. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com