Harianmomentum.com--Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat Lampung di GOR Wayhandak, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (21/01).

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (TR), Sofyan Djalil, Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, menyerahkan sebanyak 3500 sertifikat.

Dalam sambutannya Jokowi mengatakan, dirinya ingin mempermudah rakyat mendapatkan sertifikat, karena selama ini setiap kunjungan keluar masuk desa, masyarakat mengeluh tentang sengketa lahan.

"Untuk tahun lalu kita berikan sebanyak lima juta sertifikat untuk seluruh masyarakat Indonesia, tahun ini menjadi tujuh juta sertifikat ditargetkan selesai pada akhir 2018 ini," kata Jokowi.

Jokowi juga menegaskan, agar masyarakat penerima sertifikat lebih berhati-hati dalam merawat sertifikat itu, mengingat sertifikat ini adalah bukti hukum atas hak tanah.

"Diingat luasnya, diberi sampul plastik supaya bila rumahnya bocor tidak kebasahan, tidak mudah rusak. Sertifikat ini di photocopy, disimpan ditempat yang berbeda jika hilang mudah mengurus penggantiannya di kantor BPN," kata Jokowi.

Tidak lupa Jokowi juga mengimbau, agar masyarakat bisa dengan bijak dalam mempergunakan sertifikat tanah terutama dalam pelelangan.

"Kalau mau dijadikan jaminan ulang harus lebih berhati-hati agar dikalkulasi dengan baik dan gunakan pinjaman untuk modal yang produktif, jangan sampai sertifikat ini hilang karena dilelang untuk pelunasan hutang," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Agraria dan TR, Sofyan Djalil menjelaskan, hari ini ada sekitar 3500 sertifikat yang diserahkan kepada masyarakat yang ada di Lampung.

"Total hari ini 3500 sertifikat yang dibagikan ke 15 kabupaten yang ada di Lampung. Lampung Selatan penerima sertifikat terbanyak yaitu 2550 sertifikat," katanya.

Bupati Lamsel, Zainudin Hasan mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Presiden Jokowi yang telah memperhatikan pembangunan yang ada di Lampung Selatan.

"Ada Lima proyek besar yang telah dibangun di Kabupaten Lampung Selatan yaitu, Bandara Radin Inten II, Jalan Tol, Dermaga Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Rangai, Pelabuhan di Pulau Sebesi," katanya.

Selain itu, berkat jasa Presiden Jokowi juga Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang telah lama dicanangkan, akhirnya terealisasi serta tugas dan tanggung jawab bagaimana untuk memajukan Lampung Selatan dan Lampung secara umum.

"Diera Presiden SBY mencanangkan pembangunan Itera tapi hidup segan mati tak mau. Bersama pak presiden Joko Widodo telah ribuan masyarakat yang kuliah di Itera berkat jasa pak presiden," pungkasnya.(bob)