DPRD Setuju Penggabungan SMPN 1 dan SMPN 3 Pesisir Tengah

Tanggal 23 Jan 2018 - Laporan - 968 Views
M. Iqbal, anggota Komisi C DPRD Pesisir Barat. (Foto: Ags).

Harianmomentum.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Pesisir Barat mendukung upaya Dinas Pendidikan setempat menggabungkan dua Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 dan SMPN 3 yang terletak di Kecamatan Pesisir Tengah 


"Kita merespon upaya Dinas Pendidikan menggabungkan dua SMPN. Dengan catatan reguslasinya sesuai. Mengenai pembatalan lahan untuk pembangunan SMPN 1 Pesisir Tengah, usulan tersebut datangnya dari Dinas Pendidikan," terang M. Iqbal, anggota Komisi C yang juga ketua Fraksi Gerindra-PKS DPRD Pesisir Barat di ruang kerjanya Selasa (23/1) 


Lanjutnya, hingga saat ini pihaknya konsisten mendukung upaya dinas terkait memajukan dunia pendidikan, diantaranya tidak menyetujui anggaran Rp3,2 miliar untuk pembangunan SMPN 1 yang telah dibatalkan dan dipergunakan untuk hal lain.


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) merencanakan rapat bersama dengan Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesibar, dan sejumlah instansi terkait, untuk membahas rencana penggabungan SMPN 1 Pesisir Tengah dengan SMPN 3 Pesisir Tengah.


Sekretaris Disdikbud Pesbar Bukri, mendampingi Kadisdikbud Pesbar Hapzi, mengatakan wacana penggabungan SMPN 1 Pesisir Tengah dan SMPN 3 Pesisir Tengah itu adalah terkait rencana pembangunan gedung SMPN 1 Peisisr Tengah di lingkungan pasar yang lokasinya tidak memungkinkan untuk dibangun sekolah.


“Kita sudah berkoordinasi dengan Komisi C terkait rencana penggabungn dua sekolah itu. Lokasi rencana pembangunan SMPN 1 Pesisir Tengah itu tidak memungkinkan karena akan menghabiskan anggaran yang cukup besar,” kata dia.


Dijelaskannya, pihaknya sudah beberapa kali mencari lahan pengganti, namun tidak menemukan. “Kita sudah mencari lahan untuk pembangunan gedung sekolah itu. Lahan kita dapatkan dengan ukuran yang sesuai dengan harapan kita, namun pemilik lahan enggan menjual lahan yang kita inginkan tersebut,” jelasnya.


Lanjutnya, berkas untuk menggelar rapat bersama dengan Komisi C dan instasi terkait itu sudah pihaknya siapkan, dan kini tinggal menunggu pelaksanaan rapat yang direncanakan pada minggu ini.


“Rapat itu rencananya akan kita laksanakan pada minggu ini, kita harap rencana kita untuk menggabungkan SMPN 1 Pesisir Tengah dan SMPN 3 Pesisir Tengah itu bisa terlaksana,” terangnya.


Menurutnya, apabila penggabungan dua sekolah itu bisa terlaksana, maka pihaknya tinggal menyampaikan usulan penghapusan aset SMPN 3 Krui ke Pemprov Lampung, kemudian di teruskan ke Pemerintah Pusat.


Dengan penggabungan dua sekolah itu dan kita jadikan SMPN 1 Krui, maka kita tiodak perlu lagi mencari lahan baru, dan pembangunan SMPN 1 Krui itu bisa kita laksanakan secepatnya, katanya. (ags).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


PSGA Dampingi Duta Konselor Tangani Kasus Kek ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lemb ...


UIN Raden Intan Lampung Kembangkan SDM Unggul ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia ...


Wisuda 478 Mahasiswa Darmajaya, Rektor: Berka ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Da ...


Enam Capaska Lamsel Optimis Jalani Seleksi Pa ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Seleksi Calon Paskibraka (Capaska) Prov ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com