Harianmomentum.com--Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung memastikan seluruh calon kepala daerah bebas dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Hal itu disampaikan Ahmad Alamsyah selaku ketua tim pemeriksaan calon kepala daerah dari BNN Lampung, melalui sambungan teleponnya, Selasa (23/1).

Menurut Alamsyah, isu yang berkembang terkait adanya salah satu calon kepala daerah yang terindikasi menggunakan narkotika merupakan kabar bohong atau HOAX.

Dia pun menilai, isu tersebut sengaja dibuat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Saya sudah dengar memang isunya yang menyebar belakangan ini. Tapi yang pasti kabar itu HOAX, namanya juga isu. Ada yang sengaja melemparkan isu tersebut," jelas Alamsyah kepada harianmomentum.com.

Dia memastikan bahwa calon kepala daerah yang ikut pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung beberapa waktu lalu, dinyatakan bersih dari narkotika dan obat-obatan.

"BNN ini profesional, jadi kami berani memastikan bahwa seluruh calon kepala daerah bersih dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan," tegasnya.

Pemeriksaan tersebut, menurut dia, sudah sesuai dengan prosedur BNN Provinsi Lampung dalam melakukan tes penggunaan narkotika.

Bahkan, hasil yang diberikan kepada KPU Lampung merupakan data pemeriksaan di RSUDAM Bandarlampung beberapa waktu lalu.

"Kami tidak mungkin bohong, kalau kami berbohong pasti sudah dibawa ke pusat untuk diperiksa. Apa yang disampaikan kepada KPU Lampung juga merupakan hasil tes waktu itu," terangnya.

Karena itu, dia meminta, agar masyarakat jangan terpengaruh dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sayangnya, Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono enggan berkomentar terkait isu tentang adanya salah satu calon kepala daerah yang terindikasi menggunakan narkotika.

Menurut Nanang, tahapan tersebut telah selesai dilaksanakan, sehingga tidak perlu ditanggapi lagi. "Tidak ada tanggapan, semuanya kan sudah selesai," jawabnya singkat.(adw)