Gubernur Lampung: Umat Hindu Bagian Penting Pembangunan

Tanggal 29 Nov 2025 - Laporan Harian Momentum. - 169 Views
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal pada rangkaian Pujawali ke-80 Pura Kahyangan Jagat Kerthi Bhuana PHDI Provinsi Lampung di Bandarlampung. Foto: Ist.

MOMENTUM, Bandarlampung -- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa umat Hindu merupakan bagian penting dalam arus pembangunan daerah. 

Hal itu disampaikan pada rangkaian Pujawali ke-80 Pura Kahyangan Jagat Kerthi Bhuana Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung di Telukbetung Selatan, Bandarlampung, Sabtu (29-11-2025).

“Pemerintah Provinsi Lampung ingin memastikan seluruh umat Hindu menjadi bagian penting dari arus pembangunan daerah,” ujar Gubernur dalam sambutannya di hadapan ribuan umat.

Gubernur mengawali acara dengan menyampaikan permohonan maaf karena baru dapat memenuhi undangan umat Hindu sejak dilantik. Ia menegaskan kunjungan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk berjalan seiring dengan umat Sedharma, bukan sekadar agenda seremonial.

Ia mengakui masih adanya ketimpangan pembangunan, termasuk sejumlah kampung Bali yang infrastrukturnya tertinggal. “Sebagai wakil pemerintah, saya memohon maaf. Banyak jalan rusak puluhan tahun. Tapi saya bangga umat Sedharma tetap sabar dan tetap mendukung pembangunan Lampung,” kata Gubernur.

Gubernur turut menyoroti persoalan pendidikan, terutama potensi anak-anak Hindu putus sekolah. Ia memastikan pemerintah tidak ingin satu pun anak tertinggal dari kesempatan belajar. “Semua harus melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya dan menjadi SDM unggul bagi Lampung,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, pemerintah akan membangun SMK Pariwisata di Seputihraman, Lampung Tengah, serta satu SMK baru di Lampung Timur pada 2026. Selain itu, SMK Mesin Pertanian juga akan didirikan di Desa Berawijaya untuk mendukung kebutuhan tenaga mekanik pertanian di berbagai kabupaten.

Di sisi infrastruktur, Gubernur menargetkan perbaikan total jalan provinsi rampung pada 2027. Ia menegaskan perbaikan jalan desa juga akan menjadi fokus, sehingga provinsi turut membantu kabupaten mulai tahun depan.

Gubernur turut memaparkan potensi ekonomi pariwisata Lampung yang pada 2025 diproyeksikan mencapai 28 juta kunjungan wisatawan. Menurutnya, SDM lokal, termasuk generasi muda Hindu, harus mampu menangkap peluang tersebut. “Kalau SDM kita tidak siap, uang itu akan dinikmati SDM dari luar,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah menyiapkan program hilirisasi tapioka skala desa dengan melibatkan tokoh-tokoh umat Hindu, mengingat kontribusi besar petani Hindu, terutama di sektor singkong.

Ketua PHDI Provinsi Lampung I Nyoman Setiawan menyampaikan apresiasi atas kehadiran gubernur. Ia menuturkan bahwa Pura Kahyangan Jagat Kerthi Bhuana telah menjadi pusat kegiatan umat Hindu sejak 1981 dan banyak dibangun swadaya umat. Menurutnya, kehadiran Gubernur semakin memperkuat semangat umat dalam menjalankan rangkaian Pujawali ke-80.

Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto Gubernur bersama tokoh-tokoh PHDI dan umat Hindu sebelum persembahyangan trip pertama dimulai. (**)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


6.762 Guru Ikuti UKG Tahap II Yang Digelar Di ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikb ...


Walikota Eva Dwiana Berharap Bantuan Pangan R ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Walikota Bandarlampung Eva Dwiana berh ...


Lima Pejabat Eselon II Dilantik, Dua Orang Ha ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Lima pejabat eselon II di lingkungan Pem ...


Lampung Selatan Taman Pulau Sumatera, Bupati ...

MOMENTUM, Kalianda -- Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com