MOMENTUM, Banten -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung dan KONI Provinsi Banten sepakat untuk terlebih dahulu mengamankan status sebagai calon tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032, sebelum membahas persoalan teknis pelaksanaan.
Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan antara KONI Lampung dan KONI Banten yang digelar Rabu, 17 Desember 2025 di Aula KONI Banten. Rombongan KONI Lampung dipimpin Wakil Ketua II Riagus Ria dan Wakil Ketua IV A Chrisna Putra, dan disambut langsung Ketua Umum KONI Banten Agus Rasyid bersama Sekretaris Umum Roni Alfanto.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak sepakat bahwa Lampung dan Banten harus lebih dahulu ditetapkan sebagai calon tuan rumah bersama PON 2032. Pembahasan teknis penyelenggaraan akan dilakukan setelah status tersebut diperoleh. Fokus utama kedua daerah saat ini adalah memenangkan pencalonan tuan rumah bersama.
Agus Rasyid mengatakan, untuk menjadi calon tuan rumah bersama PON 2032, diperlukan langkah cepat dan kesiapan anggaran. Banten, kata dia, telah menyiapkan dana sebesar Rp3,5 miliar dari total Rp7 miliar yang disyaratkan KONI Pusat sebagai biaya pendaftaran.
Penutupan pertemuan diwarnai dengan atraksi debus. Foto: Ist.
“Sesuai penjelasan Dinas Pemuda dan Olahraga Banten, kami siap menyetorkan Rp3,5 miliar pada Februari tahun depan. Kami berharap Lampung juga siap,” ujar Agus Rasyid.
Sementara itu, Riagus Ria menegaskan Lampung juga telah menyiapkan anggaran yang sama sebagai bentuk keseriusan menjadi tuan rumah bersama PON 2032. Dana tersebut direncanakan akan disetorkan ke KONI Pusat pada Februari 2026.
“Lampung siap dan telah menyiapkan anggaran yang sama. Insyaallah Februari nanti bisa disetorkan ke pusat, mudah-mudahan bersamaan dengan Banten,” kata Riagus.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, rombongan KONI Lampung juga meninjau Banten International Stadium yang direncanakan menjadi lokasi pembukaan PON 2032 sesuai pengajuan venue dari Provinsi Banten.
Kegiatan pertemuan ditutup dengan penampilan atraksi debus yang ditampilkan sebagai bagian dari pengenalan seni budaya Banten. (**)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com