Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten
(pemkab) Tanggamus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (pemprov) Lampung
dan Badan Urusan Logistik (bulog) melaksanakan operasi pasar untuk komoditi
beras, Rabu (24/1).
Sebanyak 22 ton beras disiapkan pada operasi pasar yang
digelar di Rest Area Taman Gisting itu.Tidak perlu lama, beras yang dijual
dangan harga Rp8.500/ Kg, langsung ludes dibeli masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tanggamus Ferynia
mengatakan, 22 ton beras yang disiapkan dalam itu dialokasikan untuk masyarakat
di dua kecamatan: 12 ton untuk Kecamatan Gisting dan 10 ton untuk Kecamatan
Talangpadang.
“Operasi pasar ini untuk membantu masyarakat tidak
mampu.Sekaligus menstabilkan harga beras yang saat ini naik mencapai kisaran
Rp11 ribu sampai Rp13 ribu per kilogram,” kata Ferynia pada harianmomentum.com.
Dia menerangkan, kenaikan harga beras saat ini sudah melebih
harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. “HET beras yang
ditetapkan pemerintah hanya Rp9.350 per kilogram, tapi sekarang harga
beras dipasaran mencapai Rp13 ribu per kilogram,” terangnya.
Bupati Tanggamus Samsul Hadi menyampaikan apresisi kepadal
Pemprov Lampung dan Bulog yang telah membantu terselenggaranya operasi pasar
tersebut.
"Operasi pasar ini bisa terselenggara berkat dukungan
Pemprov Lampung dan Bulog. Mudah-mudahan ini dapat membantu masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus menormalkan kembali harga beras,”
harapnya.(day)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com