MOMENTUM, Bandarlampung -- Walikota Bandarlampung Eva Dwiana menegaskan, peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum refleksi peran strategis perempuan dalam pembangunan daerah.
Penegasan tersebut disampaikan Eva Dwiana saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ibu ke-97 yang digelar Pemerintah Kota Bandarlampung di halaman Kantor Pemkot Bandarlampung, Senin (22-12-2025).
“Pembangunan di Kota Bandarlampung bertumpu pada peran perempuan. Tanpa keterlibatan ibu-ibu, program kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga tidak akan berjalan optimal hingga tingkat paling bawah,” ujar Eva Dwiana dalam amanatnya.
Eva menjelaskan, peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember memiliki nilai historis sebagai tonggak kebangkitan perempuan Indonesia sejak Kongres Perempuan pertama pada 1928 di Yogyakarta. Tema peringatan tahun ini, Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, dinilai relevan dengan kondisi dan tantangan pembangunan saat ini.

Menurut Eva, perempuan di Bandarlampung memiliki peran ganda, tidak hanya dalam keluarga, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi melalui UMKM, kader pelayanan kesehatan di Posyandu, serta pendidik dalam membentuk generasi masa depan.
Menghadapi tantangan ke depan, terutama memasuki tahun 2026, Eva mengajak perempuan untuk terus meningkatkan kapasitas diri, termasuk literasi digital, serta memperkuat ketahanan keluarga sebagai upaya pencegahan stunting dan persoalan sosial lainnya.
“Perempuan harus terus belajar, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan saling menguatkan. Tidak boleh ada perempuan yang merasa berjalan sendiri,” katanya.
Upacara peringatan Hari Ibu ke-97 di lingkungan Pemkot Bandarlampung tersebut menjadi simbol apresiasi terhadap kontribusi perempuan dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kota Bandarlampung. (**)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com