Harianmomentum.com--Demi menunjang pengembangan pendidikan tentang astronomi, Institut Tekhnologi Sumatera (Itera) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan meresmikan Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) di kawasan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman, Gunung Betung pada Oktober 2018.

Selain diperuntukkan sebagai pusat penelitian dan pendidikan, OAIL Itera juga diperuntukkan sebagai objek wisata bagi masyarakat.

Rektor Itera, Prof  Ofyar Z Tamin menjelaskan, Itera telah mendapatkan 30 hektare lahan  guna pembangunanan sarana dan prasarana OAIL.

“Kita dapat bantuan dari Pemprov Lampung. Selain lahan, ada juga bantuan untuk bangun gedung Rp15 miliar. Sudah ada jalan juga yang sedang dibangun sampai keatas, sekitar 13 kilometer,” kata Rektor Itera saat diwawancarai, Rabu (31/1/18).

Bukan hanya itu, Itera juga akan mendapat bantuan berupa teleskop utama seharga Rp25 miliar.

“Nanti di kampus Itera sebagai pusat keilmuannya, sedangkan di sana (OAIL yang akan dibangun) pusat astronomi besarnya,” ungkapnya.

Itera memiliki Fakultas Matematika dan Sains. Di dalamnya terdapat Prodi (program studi) yang mempelajari tentang ilmu astronomi.

“Untuk pendidikan astronomi, Itera Lampung punya Prodi sains atmosfir dan keplanetan. Prodi tersebut satu-satunya di Indonesia,” ungkapnya.

Sedangkan, Kepala Observatorium Itera Lampung, Hakim L Malasan menerangkan, tujuan dibangunnya OAIL Itera Lampung guna menunjang pendidikan astronomi para mahasiswa. Juga untuk memberi wawasan astronomi terhadap masyarakat luas khususnya masyarakat Lampung.

“Dengan adanya OAIL, membuat masyarakat sadar akan fenomena alam dengan tingkat pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya. Karena, pada 20 atau 30 tahun lalu, hal ini tak terbayang oleh masyarakat Lampung,” jelasnya.

Dia melanjutkan, dengan adanya OAIL Itera juga, masyarakat Lampung dapat mengapresiasi peristiwa alam yang terjadi.

“Hal ini menunjukkan kemajuan yang lauar biasa dari potensi sumber daya manusia di Lampung. Penguasaan dirgantara menjadi suatu keharusan bagi negara yang ingin maju ke depan,” terangnya.(acw)