Harianmomentum.com--Keberadaan
anak punk dan pengamen jalanan di sejumlah ruas jalan Kota Metro, ternyata
bukan hanya membuat tidak nyaman warga, terutam para pengguna
jalan.Kondisi itu langsung direspon Walikota Metro Achmad Pairin.
"Iya saya sudah dengar soal itu. Tentu kita akan mengambil langkah.
Tetapi masih akan saya bicarakan dengan pak wakil dan sekda, karena bagaimana
pun juga, mereka itu anak-anak kita," kata Pairin pada harianmomentum.com,
Kamis (1/2).
Parin mengaku, pernah bertemu dengan kelompok anak punk, saat saat meninjau
pembangunan Sentra Makanan Cepat Saji Nuwo Intan. "Saya waktu meninjau
pembangunan Nuwo Intan itu, melihat mereka tidur di sana. Mereka itu memang
berasal dari daerah lain," tuturnya.
Menurur dia, kebanyakan pengamen dan anak punk yang berkeliaran di Kota Metro
masih usia sekolah. Karena itu, lanjut dia, Pemerintah Kota (pemkot)
Metro secepatnya menggelar rapat untuk membahas langkah-langkah
penanganan anak punk dan pengamen jalanan.
"Mereka itu masih anak-anak sekolah. Kita tidak mungkin terlalu frontal.
Karena itu, anak-anak kita juga. Makanya nanti saya rapatkan dulu untuk
mengatasi masalah ini," terangnya.(pie)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com