Harianmomentum.com--Direktur Reserse (Dir) Narkoba Polda Lampung Komisaris Besar M Abrar Tuntalanai siap bertanggung jawab atas kelalaian yang mengakibatkan pelaku penyalahgunaan narkotika Michael Mulyadi (34) kabur saat proses penyidikan berlangsung.

"Kalaupun saya dinyatakan bersalah atas masalah ini, saya siap bertanggung jawab dan siap menerima apapun juga konsekuensinya," ujar Abrar saat diwawancarai di kantornya, Senin (12/2/18).

Dia menuturkan, lepasnya Michael lantaran kecerobohan anggotanya.

"Itulah kecerobohan anggota kita. Tetap saya bertanggung jawab atas apapun kinerja anggota," ungkapnya.

Dia menjelaskan, Michael sudah tidak ada didalam sel selama dua hari. Namun dirinya tidak mengetahui hal itu.

"Anggota kita juga tidak melapor kesaya," ujarnya.

Karenanya, Abrar mengaku, kalau dirinya turut ceroboh dalam hal ini.

"Saya juga ceroboh. Cerobohnya, kenapa saya tidak mengecek yang bersangkutan (Michael) di dalam sel," ungkapnya.

Terkait hal itu, Divisi Propam Mabes Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap Dirnarkoba Polda Lampung, Kombes M Abrar Tuntalanai. Pemeriksaan tersebut diagendakan, Selasa (13/2/18).

Pemeriksaannya, berkenaan dengan kejadian lepasnya Michael Mulyadi (34), pelaku yang ditangkap saat sedang melakukan penyalahgunaan narkotika di Hotel Amalia, kamar nomor 322 pada Minggu, 28 Januari 2018 lalu. 

Hal itu dikatakan langsung oleh Dir Narkoba Polda Lampung Komisaris Besar M Abrar Tuntalanai saat diwawancarai dikantornya, Senin (12/2/18).

"Saya sudah mendapatkan surat panggilan dari Propam untuk pemeriksaan besok," ungkap Abrar seraya menunjukkan surat panggilan dari Propam Mabes Polri.

Menurut Abrar, apapun keputusan dari pemeriksaan esok, dirinya akan menerimanya dengan senang hati.

"Kalaupun saya harus dicopot dari jabatan ini, saya sudah siap. Bahkan, saya juga sudah siap untuk mengundurkan diri," ungkapnya.

Menurut dia, jabatan hanyalah titipan. "Saya sebagai prajurit, siap ditempatkan di mana saja," tegasnya.

Tampaknya, ucapan Abrar itu bukan hanya sekedar bualan. Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, di kantor Dirnarkoba (ruang Abrar) seluruh pajangan foto-toto Abrar telah dicopotnya dari paku-paku penyangga figura tersebut.

Dia juga mengatakan, bahwa itulah bukti bahwa ia telah siap diberhentikan dari jabatan yang telah didudukinya selama kurang lebih satu tahun ini.

"Sengaja saya copot foto-foto saya di sini. Ya saya benar-benar siap, apapun perintah dari atasan," ucapnya. (acw)