Harianmomentum--Diduga penyakit epilepsi atau ayan kambuh saat berkendara
sepeda motor. Sukamto (35) alias Taweng pengendara motor jenis Honda Kharisma
bernomor polisi BE-3429-UW meninggal dunia karena kecelakaan tunggal di
Kabupaten Tanggamus.
"Kami menduga,
penyakit korban kambuh dan kehilangan kesadaran sehingga terjatuh dan kepalanya
membentur trotoar," kata Kanit Laka Satlantas Polres Tanggamus Bripka Rudi
Prawira, Rabu (12/4).
Menurut dia, peristiwa
kecelakaan lalu lintas itu terjadi Rabu (12/4) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Penyebab warga Pekon Bumiagung, Kecamatan Kotaagung itu mengalami out
control, diduga penyakit ayan korban kambuh saat berkendara," kata Rudi.
Sebelum kehilangan
kesadarannya, korban bersama (memboncen) Gilang Alfarizi (6), pelajar asal
Pekon Kusa, dalam perjalan dari arah Lapangan Merdeka Kotaagung di Pekon
Kuripan menuju Kelurahan Baros.
"Saat
menyeberangi ruas Jalan Lintas Barat, sekitar pukul 13.00 WIB, pengendara
kehilangan kendali, lalu menabrak trotoar dan terjatuh," ungkap dia.
Korban mengalami luka
robek di bagian kepala, lecet di perut dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah
Abdoel Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung. "Informasi terakhir, korban meninggal
dunia saat dalam perjalanan ke RSUDAM," jelas Rudi.
Sementara penumpang,
Rudi melanjutkan, mengalami luka lebam dikening atas dan luka robek bibir atas.
Informasinya, Gilang sedang dirawat di Rumah Sakit Mitra Husada
Pringsewu.
"Dari keterangan
pihak keluarganya, korban selama ini memang memiliki riwayat penyakit epilepsi
atau ayan. Diduga, saat berkendara dan menyeberangi Jalinbar menuju Baros,
pentakit korban kambuh, sehingga membuatnya out control," kata Rudi.
Saat ini, barang bukti
sepeda motor korban, juga sudah dibawa pihak keluarga. Kerugian material laka
tunggal ini diperkirakan Rp1,2 juta.?
(Red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com