Harianmomentum.com--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanggamus mengajak seluruh masyarakat untuk sadar akan adanya pemilu atau Pilkada serentak 2018.

Hal tersebut disampaikan dalam Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus 2018 dengan tema "Pemilih Berdaulat, Negara Kuat", di Rest Area Gisting, Minggu (18/2).

Ketua KPU Tanggamus Otto Yuri Saputra mengatakan, tujuan deklarasi kampanye damai adalah untuk menyampaikan pesan gerakan sadar pemilu kepada masyarakat, calon, stakeholder dan aparat keamanan.

Kegiatan ini, lanjut Otto serentak diadakan di 171 daerah di Indonesia yang menggelar Pilkada.

Sementara itu, Plh Bupati Tanggamus Andi Wijaya mengatakan pilkada harus berlangsung secara aman dan kondusif karena ini agenda nasional yaitu salah satu pilkada serentak yang ada di seluruh Indonesia.

Menurut Andi, ada tiga poin yang bisa mensukseskan atau tidaknya Pilkada serentak yaitu penyelenggara pemilu, dalam hal itu komisioner dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tahapan dan ketentuan yang ada.

Selanjutnya, peran serta masyarakat, karena mereka juga akan menentukan bagaimana pilkada akan terselenggara dengan aman dan damai.

Terakhir peserta kampanye, mulai dari pasangan calon, partai pengusung dan tim pemenang.

"Saya mengimbau untuk seluruh masyarakat Tanggamus untuk senantiasa menciptakan kondisi yang kondusif, aman serta tertib dan salurkan hak pilih kita jangan sia-siakan kesenpatan hak untuk menentukan pemimpin Tanggamus ke depan," ujarnya.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), baik dari pejabat tinggi pratama administrator, pengawas di setiap jenjang di kabupaten, kecamatan maupun kepala pekon dan aparat pekon harus menjaga netralitas.

"Jangan sampai bisa merugikan atau menguntungkan pihak-pihak tertentu atau calon tertentu, karna tugas kita membuat suasana kondusif," terangnya.

Kemudian dilanjutkan orasi dari Ketua Panwaslu Kabupaten Tanggamus Dedi Fernando menjelaskan terkait dengan deklarasi damai ini seluruh instansi, pihak terkait, pemerintah daerah, seluruh warga Tanggamus mempunyai tanggung jawab bersama-sama dalam mengawasi pemilu, sehingga pada pemilihan 27 Juni nanti terlaksana dengan baik dan terciptanya kondisi kondusif bagi masyarakat Tanggamus tercinta ini.

"Kami berharap tidak adanya politik sara dan money politik, sebab itu semua bisa memecah warga Tanggamus," terangnya.

Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili mengatakan bahwa suasana aman dan kondusif masih terjaga sampai saat ini dan  jajaran kepolisian Polres Tanggamus hanya sebagai katalisator, sebagai institusi yang dikedepankan untuk membawa warga selalu dalam jalur aman.

"Aman itu harus kita ciptakan dan sampai saat ini situasi aman ini adalah prestasi buah karya dari kita semua. Oleh karena itu jangan kita nodai situasi aman ini," jelas Kapolres.

Sementara itu, Dandim 0424 Tanggamus Letkol Arh Anang Hasto Utomo berharap kepada kedua Paslon khususnya tim sukses dan ketua partai politik dapat bersama - sama membulatkan tekad untuk pelaksanakan Pilkada 2018 damai dan aman.

"TNI dan Polri akan menjaga netralitas. Deklarasi damai serta penandatanganan ini bukan hanya sebagai simbolis, melainkan keputusan yang harus dipedomani seluruh pihak. Diharapakan kepada kedua pasangan calon siapapun pemenangnya untuk dapat memajukan Kabupaten Tanggamus," ucap Dandim. (day/zal)