Harianmomentum.com--Nggruput alias Minggu Meruput, dimanfaatkan Tim Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Dinas Sosial (dinsos) Kabupaten Pringsewu untuk menyebarkan informasi pelayanan pemerintah bidang sosial kepada masyarakat. 

“Agenda Nggruput ini kan, selalu didatangi banyak orang untuk berburu kuliner. Karena itu, kita manfaatkan dengan membuka stand layanan aduan konseling dan program-program bidang sosial yang dilaksanakan pemerintah,” kata Nugroho Arif Pisikolog dari Tim LK3 Dinsos Pringsewu, di halaman kantor pemkab setempat yang menjadi lokasi kegiatan Nggruput, (25/2).

Menurut dia, pada kegiatan tersebut Tim LK3 mendapat bantuan dari 25 Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Bandarlampung. 

”Para mahasiswa ini membantu kami memberikan pelayanan konseling pada masyarakat, sebagai bagian dari program pembelajaran mereka,” ungkapnya.

Dia menambahkan, layanan informasi dan konseling yang diberikan di stand LK3 Dinsos Pringsewu, gratis tidak dipungut biaya apa pun. “Semua pelayanan yang kita berikan, gratis dan kerahasiaan terjamin,” terangnya.

Nugroho menjelaskan, LK3 merupakan media konsultasi bagi individu dan keluarga yang mengalami masalah sosial psikologis. 

Bentuk pelayanan yang diberikan, antar lain: pemberian informasi, konsultasi, konseling, advokasi secara profesional, serta merujuk sasaran ke lembaga pelayanan lain yang benar-benar mampu memecahkan masalah secara lebih intensif. 

"Sejalan dengan makin kompleksnya permasalahan keluarga, maka diperlukan mekanisme penanganan masalah yang lebih dekat dengan kelompok sasaran," jelasnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Arif Nugroho mengatakan,Tim LK3 akan selalu hadir di setiap kegiatan Nggruput pada minggu ke-IV setiap bulan.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan sosialisasi dan pelayanan konsultasi keliling kepada masyarakat, juga akan dilaksanakan di sekolah-sekolah di seluruh tingkatan. 

"Dinas Sosial juga siap menerima layanan aduan sosial melalu telepon, SMS dan Whatss Apps di HOT Line Call Center 0852 1616 6161," ungkapnya. (lis)