Harianmomentum.com--Bencana banjir yang terjadi di wilayah Lampung Timur dalam sepekan terakhir menimpa 281 kepala keluarga (KK) atau sekitar 800 jiwa. Sekitar 158 hektare tanaman padi sawah gagal panen.

"Total kerugian akibat banjir mencapai Rp6 miliar," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari saat menyerahkan bantuan korban banjir di Desa Tanjungtirto, Kecamatan Waybungur, Sabtu (3/3).

Menurut dia, hingga hari keenam, genangan air akibat banjir masih sekitar setinggi lutut orang dewasa. Dinas BPBD, Dinas Sosial, dan aprat kecamatan harus terus melakukan pemantau sampai air banjir benar-benar surut.

"Kami akan terus pantau hingga benar benar kondisi air surut. Kita berdoa supaya kondisi bisa kembali seperti semula agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya," katanya.

Zaiful meminta masyarakat untuk menyadari pentingnya tanaman menjaga banjir dengan setidaknya menanam pohon di pekarang rumah minima satu pohon. "Saluran air dan irigasi harus diperhatikan dan dijaga," katanya.

Sementara bantuan yang diserahkan Zaiful antara berupa mi instan, kelambu, selimut, beras, tikar, alat kelengkapan sekolah dan pakaian. Turut hadir dalam penyerahan bantuan, Dandim 0411/LT Letkol CZI Burhannudin, Wakapolres Lampung Timur Kompol Rahmadi Asbi. (arf).