Ditemukan Mayat dengan Luka di Leher dan Kelaminnya Putus

Tanggal 05 Mar 2018 - Laporan - 1105 Views
Aparat Polsek Pulaupanggung, Tanggamus melakuan olah TKP penemuan mayat dengan luka di leher dan tanpa kelamin. Foto. day

Harianmomentum.com--Polsek Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat Tamrin (72) di Talangteluk Kawasan Mandiri Lestari Register 39 Pekon Datarlebuay Kecamatan Airnaningan, Minggu (4/3/2018).


Mayat dengan luka di leher dan kelaminnya terputus itu, ditemukan Fikri bersama empat rekannya pada Sabtu (3/3) pukul 19.30 Wib.


"Berdasarkan keterangan saksi, awalnya dia dan temannya sedang melaksanakan sholat isya. Tiba-tiba mendengar suara teriakan histeris, diiringi suara sesorang kesakitan dari jarak sekitar 50 meter dari mushola," jelas Kapolsek Pulaupanggung AKP Budi Harto, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, Minggu (4/3).


Usai sholat, Fikri (42), warga Pekon Sinarsemendo Talangpadang, bersama Kirman (47) dan Saparudin (38) warg Pekon Sinarpetir Talangpadang, bergegas menuju arah suara jeritan histeris. Mengunakan penerangan lampu senter, saksi melihat korban tergeletak di halaman rumahnya dalam posisi tertidur miring.


"Saksi berteriak memanggil teman-temannya. Istri korban tidak berada di tempat," jelasnya.


Lanjutnya, ketika warga berkumpul, korban yang sudah meninggal dunia itu, ditutupi dengan terpal plastik. Lalu saksi menghubungi Ketua Gapoktan Eko Prasetya dan meneruskan ke Polsek Pulaupanggung. Tidak berapa lama, istri korban, Jumiati (56) tiba di lokasi.


"Melihat suaminya terbujur tanpa nyawa, istri korban menangis lalu dibawa ke kediaman saksi Fikri yang masih kerabat korban," ujar Kapolsek menuturkan keterangan saksi Fikri.


Kapolsek mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan medis, ditubuh korban ditemukan luka sayat di bagian leher sebelah kanan sepanjang kurang lebih 13 cm dan luka tusuk di tenggorokan sedalam kurang lebih 2 cm, luka tusuk di bagian perut sedalam kurang lebih 3 cm, serta kelaminnya terpotong dan hilang.


Sementara berdasarkan olah tempat kejadian perkara, barang bukti yang ditemukan di TKP berupa sebilah pisau garpu berikut sarung yang berlumur darah, buah baju yang berlumuran darah, celana pendek, sarung berikut tali ikat pinggang dan seutas tali kabel.


Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban diduga meninggal dunia karena bunuh diri. "Dikuatkan karena sebelumya korban pernah hendak melakukan bunuh diri, namun dapat digagalkan oleh masyarakat, setiap perkataan selalu mengeluh sakit dan selalu ingin bunuh diri," ungkap Kapolsek.


Namun demikian, Unit Reskrim Polsek Pulaupanggung tetap melakukan pendalaman terhadap penyebab kematian korban. "Kami dalami penyebab pastinya, selanjutnya akan kami informasikan perkembangannya," kata AKP Budi Harto. (day/zal)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Polres Tangkap Preman Penanganiaya Sopir Asal ...

MOMENTUM, Gunungsugih--Dua preman inisial BTS (29) dan IAF (28) y ...


Pencuri 32 Gram Kalung Emas Diringkus Tekab S ...

MOMENTUM, Seputihsurabaya--Seorang petani dan ibu rumah tangga (I ...


KDRT, Oknum Polisi di Tanggamus Dilaporkan ke ...

MOMENTUM, Kotaagung--SA (27) istri sah dari seorang oknum anggota ...


Dugaan Korupsi di Tirtakencana, Polisi akan L ...

MOMENTUM, Panaragan -- Kasus dugaan korupsi di Tiyuh/Desa Tirtake ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com