Harianmomentum.com--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pringsewu merealisasikan program Gala Siswa Indonesia tahun 2018 dengan menggelar Open Turnamen sepakbola tingkat pelajar SMP atau usia maksimal 14 tahun.

Pelaksanaan open turnamen sepakbola tingkat SMP yang dimulai sejak Januari lalu dibagi dalam delapan zona atau digelar bergilir di masing-masing kecamatan, berakhir di Kecamatan Pringsewu, Lapangan sepakbola Sumber Waras, Pekon Rejosari dengan delapan klub dari SMP negeri maupun swasta, Senin (5/3).

Waktu pertandingan yang diterapkan adalah 40 menit (20x2) waktu istirahat 5 menit.

Ketua panitia pelaksana Iswanto menuturkan bahwa program Gala Siswa Indonesia Open Turnamen sepakbola tingkat SMP tahun 2018 merupakan program dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

Hal ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit olahraga pada cabor sepakbola dari tingkat desa, kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional khususnya kepada pelajar tingkat SMP atau maksimal berusia 14 tahun.

Tetapi yang lebih penting melakukan pembentukan karakter siswa dibidang cabor sepakbola dalam bertanding. Dimana siswa harus jujur, disiplin, sportifitas dan terjalin rasa kerja sama yang baik antar sesama."Juga terjalin rasa persatuan dan kesatuan serta silaturahim antar kawan dan lawan," kata Kepala SMPN 5 Pringsewu itu.

Dia memaparkan, pada pelaksanaan Gala Siswa Indonesia 2018 itu menggunakan dana swadaya dari iuran pihak sekolah yang mengikuti pertandingan tersebut. Namun panitia memang tidak menyediakan hadiah maupun piala. "Yang jelas kegiatan ini benar-benar mencari dan merekrut bibit berprestasi di cabor sepakbola,"ujarnya.

Kemudian bagi SMP sebagai pemenangnya akan diadu ke tingkat kabupaten hingga ke tingkat provinsi. Namun, dalam pertandingan lanjutan di tingkat Kabupaten dan provinsi, selain diambil dari sekolah pemenang juga digabung dari atlit peserta sekolah lain yang dinilai berbakat berdasarkan pengamatan dari pihak terkait.

Kepala SMPN 5 Pringsewu Iswanto itu meminta baik kepada para peserta maupun tim juri dan wasit harus mengedepankan sportifitas yang tinggi.

"Sebab dengan modal itu semoga hasilnya benar-benar berkualitas sesuai dengan harapan. Hingga menelurkan atlit sepakbola berprestasi yang bakal membawa nama harum Kabupaten Pringsewu kususnya," harapnya.(lis)