Harianmomentum.com--Dinas Lingkungan Hidup (DHL) Kota Bandarlampung meminta Rumas Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Belleza, Kedaton, memperbaiki Instalasi Pengelola Air Limbah (IPAL) dan membersihkan air sumur warga.

Hal itu dinyatakan Kepala DHL Bandarlampung Siddik Ayogo saat menjelaskan hasil pengujian laboratorium sampel air sumur warga yang diduga tercemar limbah RSIA Belleza.

Namun, menurut dia, berdasarkan hasil pengujian laboratorium, air sumur warga yang diuji itu tidak terbukti tercemar limbah RSIA Belleza. Karena bakumutu air sumur warga lebih rendah dari standar yang ditentukan.

"Kandungan bakumutu air sumur warga yang kami uji laboratorium, lebih rendah dari standarnya. Kesimpulannya, air itu tidak tercemar limbah RSIA Belleza," kata dia, Selasa (6/3/2018).

Kendati demikian, DLH tetap meminta RSIA Belleza menguras sumur warga dan lebih mengoptimalkan sistem IPAL.

Selain itu, kata Siddik Sayogo, DHL Bandarlampung akan mengumumkan hasil uji laboratorium soal dugaan sumur warga tercemar limbah RSIA Belleza melalui media.

"Rencananya Kamis, kami akan melakukan jumpa pers agar tidak ada fitnah," ujarnya. (aji).