Harianmomentum.com--Maraknya kabar beredarnya
telur palsu pada sejumlah wilayah di Provinsi Lampung, mendapat respon kepala
kepolisian daerah (kapolda) setempat.
Menanggapi kabar tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol. Suntana menegaskan
tidak ada telur palsu.
“Yang katanya telur palsu itu tidaklah ada,” ujar kapolda usai acara Tablik
Akbar di halaman markas polda setempat, Sabtu (17/3/18).
Menurut jenderal polisi bintang dua itu, kabar terkait telur palsu
adalah hoax alias berita bohong.
“Ini adalah informasi hoax yang meresahkan masyarakat,” ucapnya.
Kalaupun ada indikasi telur palsu, lanjut dia, masayarakat diminta
lebih dulu melapor ke pihak berwenang.
“Kalau memang menemukan indikasi itu, segera laporkan ke kepolisian atau
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM). Jangan main asal share
di media,” imbaunya.
Hal senda disampaikan Kepala BBPOM Kota Bandarlampung Syamsuliani.
Menurut dia, tidak ada telur palsu seperti yang marak dikabarkan lewat berbagai
media.
“Saya tegaskan, bahwa tidak ada yang namanya telur palsu beredar. Baik di
Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Waykanan, pun Kabupaten Mesuji,
seperti pemberitaan-pemberitaan tersebut. Kami belum pernah mendapat semple
tersebut (telur palsu),” terangnya.
Menurut dia, terkadang masyarakat keliru dan se-enaknya saja mengatakan
telur palsu. Padahal belum ada buktinya.
“Telur yang sudah lama dan lebih dari empat minggu, memang bisa menyebabkan isi telur encer. Tapi jangan juga langsung dibilang palsu,” jelasnya. (acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com