Kadis Sayangkan Kejadian Siswa SDN 3 Pasar Krui Ujian di Halaman Sekolah

Tanggal 22 Mar 2018 - Laporan - 1743 Views
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat Hapzi ./ist

Harianmomentum.com--Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat Hapzi sangat menyayangkan peristiwa adanya siswa yang menggelar UTS di halaman sekolah. 

 

Padahal, sebelumnya sudah ada kesepakatan bahwa delapan dari seluruh ruangan SMPN 2 Pesisir Tengah bisa dipergunakan oleh siswa SDN 3 Pasar Krui usai jam pembelajara sekolah setempat selesai.

 

"Kejadian tersebut disebabkan mis komunikasi saja. Karena memang selama ini ruangan yang digunakan tidak terpakai lagi, kebetulan hari itu sudah diberlakukannya kurikulum baru 2013 atau K13," ujar Hapzi.

 

Masih kata Hapzi, karena sebelumnya sudah ada kesepatan baik dari Dinas dan pihak sekolah serta komisi C untuk SDN 3 Pasar Krui yang akan dipindahkan ke SMK Muhamadiyah. Di sekolah itu ada sembilan ruangan bisa untuk dipergunakan SDN 3 dalam proses belajar mengajar.


Baca Juga : Miris, Siswa SDN 3 Pasar Krui UTS di Halaman SMPN 2 Pesisir Tengah

 

"Namun bukan karena adanya peristiwa kemarin ya,  yang anak-anak UTS di luar kelas. Tapi upaya ini memang sudah ada kesepakatan sebelumnya tapi masih tahap proses administrasi MoU ke pihak SMK dan SD yang akan memakai untuk sementara waktu menunggu pembangunan Gedung SMPN I Pesisir Tengah selesai dibangun. Kemudian, gedung SMPN I saat ini akan digunakan secara permanen oleh SDN 3 Pasar Krui," pungkas Hapzi.

 

Sebelumnya,  puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pasar Krui harus melaksanakan ujian tengah semester (UTS) di halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Pesisir Tengah.

 

Peritiwa itu terjadi lantaran bangunan SDN 3 Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah digusur untuk dijadikan lokasi pembangunan komplek perkantoran Pemkab Pesisir Barat, Selasa (21/3).

 

Pengusuran itu mengakibatkan sebanyak 40 siswa SDN 3 Pasar Krui harus menumpang belajar di SMPN 2 Pesisir Tengah. "Kita terpaksa melaksanakan UTS di halaman sekolah dengan alas duduk seadanya, karena tidak bisa masuk lokal kelas yang ada lantaran di kunci pihak SMPN 2 Pesisir Tengah," kata Dewi, salah seorang guru setempat sambil menangis.

 

Ia menyebutkan, kejadian sungguh memprihatinkan. "Saya sedih, lihat anak-anak harus mengerjakan ujian di luar kelas dengan alas seadanya," ujarnya.

 

Ia melanjutkan, siswa ada yang duduk di atas bangunan taman dan beralas tanah. Karena lokal yang sering digunakan untuk menumpang kegiatan belajar di SMPN 2 Pesisir Tengah itu di kunci.

 

Pihaknya sangat malu dengan para siswa bahkan orangtua siswa. Meski begitu, sebagai guru biasa dirinya bersama guru-guru lainnya tidak bisa berbuat apa-apa.

 

“Sejak Juli 2017, siswa SDN 3 Pasar Krui sebanyak 201 orang menumpang ruangan kelas di SMPN 2 Pesisir Tengah, karena bangunan SDN 3 Pasar Krui sebelumnya sudah dibongkar untuk lokasi pembangunan perkantoran Pemkab Pesisir Barat,” kata dia.(asn)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Hima Akuntasi IIB Gelar Seminar Literasi Baha ...

MOMENTUM, Bandarlampung – Himpunan Mahasiswa (Hima) Akuntansi I ...


LPM Pringsewu Bekerja Sama dengan LKP DMC Gel ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabu ...


35 Anggota Paskibraka Provinsi Lampung Terpil ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Seleksi Paskibraka Provinsi Lampung berl ...


4 Calon Paskibraka Lampung Selatan Lulus Ting ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Lamp ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com