Harianmomentum.com--Setelah mengunjungi pabrik pengolahan karet PT
Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Wayberulu, Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) Republik Indonesia (RI) mengunjungi Indonesia Port Corporation (IPC)/PT
Pelabuhan Indonesia Panjang, Bandarlampung, Jumat (23/3).
Kunjungan kerja spesifik
Komisi VI DPR RI ke Provinsi Lampung masa Persidangan IV Tahun Sidang
2017--2018 dalam rangka peninjauan PTPN VII dan PT Pelindo II dipimpin oleh Ir
H Teguh Juwarno dari Fraksi PAN dan Ir H Azam Azman Natawijana dari Fraksi
Partai Demokrat beserta tujuh anggota DPR lainnya.
Dalam kunjungannya,
anggota DPR RI Komisi VI disambut langsung oleh Direktur Utama IPC Elvyn G
Masassya yang didampingi Direktur Operasi dan Sistem Informasi Prasetyadi di
Kantor IPC Panjang.
Selanjutnya, anggota DPR
RI melakukan pertemuan dan rapat dengar pendapat bersama Direksi IPC dan
General Manager IPC Panjang Bapak Drajat Sulistyo beserta jajaran Management
IPC Panjang di Ruang Rapat Lantai III Kantor IPC Panjang.
Dalam pertemuan tersebut
dilakukan pembahasan perihal rencana pengembangan Pelabuhan Panjang, kinerja
perusahaan, kendala serta permasalahan yang ada dalam kegiatan bongkar muat
serta perkembangan MoU antara PTPN VII dengan IPC Panjang terkait pemanfaatan
asset.
Mengingat besarnya
kapasitas yang sekarang dimiliki oleh Pelabuhan Panjang, Dirut IPC menyampaikan
langsung kepada Komisi VI agar kiranya pengembangan Pelabuhan Panjang dapat
diintegrasikan dengan pembangunan proyek strategis nasional seperti Jalan Trans
Tol Sumatra, berupa akses jalan langsung yang menghubungkan Pelabuhan Panjang
dengan jalan tol tersebut.
"Dengan adanya
akses tersebut maka optimalisasi potensi Provinsi Lampung dan Pulau Sumatera
pada umumnya akan lebih meningkat di masa yang akan datang," kata dia.
Para anggota DPR
didampingi Direksi IPC dan Management IPC Panjang juga melakukan peninjauan
lapangan ke Dermaga Konvensional dan Dermaga Terminal Petikemas Pelabuhan
Panjang untuk melihat fasilitas dan peralatan bongkar muat di Pelabuhan Panjang
yang semakin modern.(rls)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com