Berikut Kelompok Warga yang Beresiko Tertular Penyakit TBC

Tanggal 25 Mar 2018 - Laporan - 1229 Views
Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) 2018 di Bundaran Tugu Adipura Bandarlampung. Foto. Ira

Harianmomentum.com--Pemerintah Provinsi Lampung memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) 2018 di Bundaran Tugu Adipura Bandarlampung dengan melakukan aksi simpatik membagikan bunga dan masker bagi pengguna jalan. 


Juru bicara Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Asih Hendrastuti mengatakan, selain melakukan aksi simpatik, akan dilaksanakan seminar kesehatan dengan tema Peduli TBC, Indonesia Sehat pada Senin (26/3) di Bapelkes Provinsi Lampung.


Peringatan HTBS 2018 di Provinsi Lampung ini dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bersama PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia), PPTI (Perhimpunan Pemerhati Tuberkulosis Indonesia), Saka Bakti Husada Gerakan Pramuka Kwarda Lampung, dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat) Lampung," ujar Asih, Sabtu (24/03/2018).


Asih menjelaskan, tema HTBS 2018 adalah `Wanted: Leaders for A TB-Free World. You Can Make History. End TB` untuk memberikan motivasi kepada semua agar dapat berpartisipasi untuk menyelesaikan masalah tuberkulosis.


Dilanjutkannya, tema peringatan HTBS 2018 bertujuan mengajak setiap orang turut aktif dalam penanggulangan TBC melalui pekerjaan dan kegiatan mereka, sehingga di Indonesia adaptasi tema tersebut adalah `Peduli TBC, Indonesia Sehat dengan Aksi: Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC)`.


Asih mengungkapkan, di Indonesia diperkirakan ada 1 juta kasus baru TBC, dan baru sepertiga yang ditemukan dan diobati.


“Masih ada yang belum ditemukan atau sudah ditemukan dan diobati namun belum dilaporkan,” ucapnya.


Untuk itu, lanjutnya, pada Hari TBC Sedunia ini perlu meningkatkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat tentang penting berobat sampai sembuh bagi setiap kasus TBC, agar tidak menularkan penyakit pada orang di sekitarnya.


“Orang terduga TBC ditandai dengan gejala batuk terus menerus. Seringkali disertai berat badan yang menurun, kadang-kadang sesak napas, dan berkeringat malam hari tanpa melakukan aktivitas,” kata dia.


Penularan TBC juga berisiko pada kelompok orang yang tinggal di rumah yang padat, ventilasi dan lantai rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan.


Kondisi seperti ini sering ditemukan di rutan/lapas, sekolah berasrama, tempat kerja, dan masyarakat yang tinggal di lingkungan padat serta kumuh. Karena itu, Asih menambahkan, upaya penemuan dan pengobatan TBC perlu diupayakan agar mampu menjangkau lingkungan seperti ini. (ira).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


Donor di PTPN I Regional 7 Bantu Atasi Defisi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung men ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com