Harianmomentum.com--Keluarga Alumi Universitas Gadjah Mada (Kagama) Pengurus Daerah Lampung menggelar bakti sosial (baksos) di Kabupaten Pringsewu, Minggu (25/3).

Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Pekon (desa) Gemaripah, Kecamatan Pagelaran itu dilakukan dalam bentuk: pengobatan gratis kepada 230 warga, pemeriksaan 50 ternak sapi dan kerbau, serta penanaman seribu bibit pohon peneduh. Baksos tersebut dihadiri Bupati Sujadi dan Wakil Bupati Fauzi, para pejabat dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat.

Ketua Kagama Lampung Soeradi Soedjarwo mengatakan, baksos itu bagian dari program kerja bidang sosial organisasi yang dipimpinnya. 

"Tahun 2018 ini sengaja aksi bakti sosial sebagai darma bakti Kagama Lampung, kami pusatkan di Kabupaten Pringsewu, bertepatan dengan peringatan HUT ke-9 kabupaten ini," kata  Soeradi.

Dia melanjutkan, dalam pelaksanaannya Kagama Lampung bekerja sama dengan Kagama Pengurus Cabang Pringsewu dan pemerintah kabupaten setempat. Menurut Soeradi, rangkaian kegiatan itu tidak hanya menguatkan solidaritas dan kekeluargaan antara anggota Kagama saja. Lebih dari itu mendukung upaya Pemkab Pringsewu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, hewan, dan lingkungan.

 “Saat ini, anggota PD Kagama Provinsi Lampung sekitar dua ribu orang, sedangkan untuk anggota PC Kagama Pringsewu sekitar 150 orang,” ungkapnya.

Ketua Penegurus Cabang Kagama Pringsewu A.Fadoli mengatakan, untuk pengobatan gratis, pihaknya bekerja sama dengan RSUD dan Dinas Kesehatan Peringsewu dan Provinsi Lampung. 

Pengobatan ternak bekerja sama dengan Gamavet, Balai Veteriner Lampung, Dinas Pertanian dan Peternakan Pringsewu. Sedangkan untuk kegiatan penghijauan lingkungan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Lampung dan Lingkungan Hidup Pringsewu.

Bupati Pringsewu Sujadi didampingi Wakil Bupati Fauzi mengapresiasi baksos yang digelar Kagama Lampung.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pringsewu, kami mengucapkan terima kasih dan semoga partisipasinya terus berlanjut dan berkesinambungan, demi percepatan pembangunan di kabupaten ini," kata Sujadi. (lis)