Harianmomentum.com--Bupati
Pesawaran Dendi Ramadhona minta para perawat yang tergabung dalam
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mampu berinovasi dan selalu memberi
dampak positif terhadap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan bupati saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun
(HUT) ke 44 PPNI, di Aula Islamic Center, Kecamatan Gedongtataan, Senin (26/3).
"Saya sangat apresiasi kinerja PPNI sebagai organisasi profesi
yang memberikan bentuk nyata di dunia kesehatan, terutama di Kabupaten
Pesawaran. Saya minta agar para petugas home care, bisa
berinovasi, dan dapat memberi stimulan untuk memperbaiki
kesehatan masyarakat," kata Dendi Ramadhona
Selain itu, bupati juga meminta adanya laporan dan dokumentasi
kegiatan para petugas home care. Sehingga benar-benar terbukti
memberikan dampak positif terhadap upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat..
"Kami pasti akan menganggarkan kegiatan yang dilaksanakan
petugas home care. asalkan, ada dukungan dari PPNI dengan kinerja
yang disertakan laporan dan dokumentasi," terangnya.
Bupati menilai, penempatan satu petugas home care untuk
satu desa, belum begitu efektif untuk membantu upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
"Tadi pak Widodo minta di satu desa ada satu petugas home care, tapi
menurut saya lebih baik ada di satu petugas di setiap dusun atau RT, agar pola
hidup sehat di masyarakat semakin meningkat," pintanya.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Pesawaran Widodo berharap, pemerintah daerah
dapat memberikan gaji kepada perawata sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan,
tentang besaran upah tenaga perawat sesuai upah minimum di daerah
masing-masing.
"Saat ini, perawat di Kabupaten Pesawaran sudah mendapat upah sebesar
Rp300 ribu per bulan. Kami mengucapkan terima kasih dan dengan adanya SK dari
Kemenkes, guna meningkatkan kesejahteraan perawat, kami berharap
pemkab mampu mengakomodir hal itu," harapnya. (doy)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com