Harianmomentum.com--Dinas Tanaman Pangan dan Holtilkultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat (lambar) terus berupaya meningkatkan produksi padi untuk mencapai target swasembada pangan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan pada DTPH Lambar Cik Agus mengatakan, tahun ini akan ada penambahan luas areal tanam padi dan mencanangkan masa tanam padi menjadi tiga musim dalam setahun. 

“Kita akan tambah luas areal tanam. Kemudian kita canangkan juga program tanam padi tiga musim dalam setahun, karena saat ini petani masih melakukan dua musim tanam dalam setahun,” kata Cik Agus pada harianmomentum.com, Senin (26/3).  

Menurut dia, ditargetkan tahun ini luas areal tanam padi di Lambar meningkat menjadi 31.443 hektare dari 28.88t hektare yang ada saat ini. 

“Untuk program peningkatan produksi padi ini, akan kita foukuskan di wilayah Kecamatan Sukau, Suoh dan Bandarnegeri Suoh yang memang menjadi sentral produksi padi Kabupaten Lampung Barat,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memaksimalkan budidya padi gogo atau ladang.  

“Saat ini petani masih kurang menanm padi gogo, karena faktor gangguan hama babi hutan, kita tetap sosialisasikan program ini. Saat ini areal tanam padi gogo sudah mencapai 467 hektar," ungkapnya.

Menurut dia, hasil budidaya padi gogo sangat menjanjikan. Dalam satu hektare bisa menghasilkan 5,14 ton padi. ”Tahun ini, kita targetkan produksi padi gogo mencapai 5,58 ton per hektare. (lem)