Peduli Sekolah, Alumni SDN 3 Pasar Krui Galang Koin

Tanggal 26 Mar 2018 - Laporan - 1261 Views
Alumni SDN 3 Pasar Krui galang koin di Tugu Tuhuk Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (26/3)./Agung Sutrisno.

Harianmomentum.com--Peduli akan kondisi sekolah, alumni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pasar Krui menggalang koin guna membangun tempat belajar siswa di daerah itu.

 

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyisihkan koinya guna membantu pembangunan kembali bangunan SDN 3 Pasar Krui yang telah digusur untuk lahan perkantoran Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat itu," kata Ketua Alumni SDN 3 Pasar Krui Dedy Chandra Riza, di Tugu Tuhuk Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (26/3).

 

Menurut dia, pembongkaran SDN 3 itu berlangsung sejak 2017 lalu. Namun, hingga saat ini Pemkab Pesisir Barat belum menggantikannya.

 

Bahkan, saat ini murid SD masih terkantung-kantung menumpang belajar di SMPN 2 Pesisir Tengah.

 

"Kami turun ke jalan untuk mengumpulkan koin guna membantu pembangunan sekolah seperti sediakala. Kami juga berharap kepada pemerintah daerah untuk secepatnya membangun kembali gedung sekolah tersebut," ujarnya.

 

Ia berharap DPRD Kabupaten Pesisir Barat dapat mencarikan solusi, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang di bangunan sekolahnya sendiri.

 

Ade Munandar, alumni SDN 3 Pasar Krui angkatan 1993, juga tak kuasa menahan kesedihannya. “Mengapa untuk kegagahan gedung pemerintah kabupaten, sekolah teladan mesti jadi korban,” katanya.

 

Karena alasan itulah, ia mengatakan, pihaknya turun ke jalan agar pemerintah dan masyarakat dapat melihat mau seperti apa pendidikan di Kabupaten Pesisir Barat.

 

"Jangankan mendapatkan pendidikan gratis, untuk belajar saja harus menupang," kata dia.

 

Pihaknya berharap, baik eksekutif mapun Legislatif dapat secepatnya mengambil langkah, karena pendidikan adalah amanat Undang-Undang.

 

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat, Piddinuri, saat menerima alumni SDN 3 Pasar Krui mengatakan secepatnya akan mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan itu. "Kita juga berupaya mendesak eksekutif untuk menganggarkan pembangunan sekolah tersebut," kata Piddinuri.

 

Terkait dengan adanya siswa yang saat ini proses belajar mengajarnya masih terkatung-kantung, karena tidak ada gedung sekolah, pihaknya sangat menyayangkan kejadian itu. "Seharusnya Pemkab bisa lebih tanggap akan persoalan pendidikan itu," kata dia.(asn)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Hima Akuntasi IIB Gelar Seminar Literasi Baha ...

MOMENTUM, Bandarlampung – Himpunan Mahasiswa (Hima) Akuntansi I ...


LPM Pringsewu Bekerja Sama dengan LKP DMC Gel ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabu ...


35 Anggota Paskibraka Provinsi Lampung Terpil ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Seleksi Paskibraka Provinsi Lampung berl ...


4 Calon Paskibraka Lampung Selatan Lulus Ting ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Lamp ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com