Harianmomentum.com--Kantor Perwakilan Pajak (KPP) Pratama Tanjungkarang mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi, Selasa (27/3).

Bersamaan dengan itu, berlangsung Penyampain SPT e-Filling dan Dialog Isu Perpajakan membahas Perppu No 1 tahun 2017 tentang Akses Keterbukaan Keuangan.

Dihadiri Kepala Kanwil Direktorat Jendral Pajak (DJP) Lampung-Bengkulu Erna Sulistyowati, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandarlampung M Yusuf Kohar, dan Area Head Bank Mandiri Lampung Jan Winston Tambunan, Pimpinan Wilayah BRI Bandarlampung Yoshua Palti, Perwakilan BI dan OJK, serta jajaran Forkopimda Bandarlampung.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Lampung-Bengkulu, Erna Sulistyowati mengatakan, seluruh pegawai DJP Lampung-Bengkulu harus menjunjung integritas dalam bekerja. 

"Acara ini untuk mengingatkan kita semua agar menjauhi korupsi serta selalu menjunjung tinggi intergritas dalam bekerja di manapun kita berada," kata dia.

Kepala KPP Pratama Tanjungkarang Abdul Gani menambahkan, Pencanangan ini sebagai bentuk komitmen seluruh elemen KPP Pratama Tanjungkarang mewujudkan birokrasi yang bersih.

“Nantinya para wajib pajak tidak perlu antre ke kantor pajak untuk menyampaikan SPT. Melalui e-Filling, lapor pajak bisa dimana saja, kapan saja, bisa dilakukan pagi, siang atau malam dan siapa saja baik pribadi atau perorangan,” jelas Erna.

Saat ini jumlah Wajib Pajak (WP) yang sudah mengikuti e-Felling baru mencapai 56,7 persen, dari target yang terdaftar ada 140 ribu WP. “Dan, kalau sampai batas pelaporan SPT tetap tidak melapor bisa dikenakan denda untuk WP,” tambah Erna.

Ia berharap, masyarakat melaporkan SPT Tahunan lebih awal, agar lebih nyaman dan jangan menunggu sampai batas akhir pelaporan. Batas waktu penyampaian SPT Tahunan PPh orang pribadi 31 Maret 2018, dan khusus di hari tersebut seluruh KPP Pratama beropeasi hingga pukul 17.00 WIB. (ica).