Harianmomentum.com--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung ikut memberikan tanggapan atas polemik antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung terkait Peraturan Daerah (Perda) Baca Tulis Alquran.

Ketua MUI Lampung Khairuddin Tahmid mengatakan, Perda tentang Baca Tulis Alquran merupakan regulasi yang baik. Untuk itu dia menyarankan agar para pembuat regulasi memperhatikan aturan yang berlaku.

“Perda ini baik. Saya tidak berani mengatakan bahwa perda ini melanggar kebhinekaan, namun juga tetap tidak boleh melanggar aturan yang sudah berlaku,” kata Khairuddin saat dihubungi harianmomentum, Selasa (27/03/2018).

Selanjutnya dia menyatakan, tidak menjadi masalah jika nilai yang terkandung pada agama dijadikan rujukan dalam pembuatan regulasi. Untuk itu dia meminta pihak terkait memperhatikan aturan yang berlaku sebelumnya.

“Dalam pembuatan perda itu kan ada aturannya, tidak boleh bertentangan dengan aturan yang sudah ada sebelumnya. Semua UU boleh mengambil nilai-nilai agama sebagai bahan untuk membuat regulasi. Seperti misalnya UU tentang Perkawinan, itu kan dirujuk dari nilai-nilai yang terkandung di dalam agama,” jelasnya.

Selanjutnya Khairuddin berpesan kepada kedua belah pihak baik Pemprov Lampung maupun Pemkot Bandarlampung untuk lebih berkoordinasi dan mengindahkan aturan yang berlaku terkait Perda Baca Tulis Alquran ini. (ira).