Panen Seribu Pedet, Lampung Swasembada Protein

Tanggal 29 Mar 2018 - Laporan - 922 Views
Anak sapi atau pedet yang ada di Kabupaten Lampung Selatan./Humas Pemprov Lampung

Harianmomentum.com--Panen seribu pedet (anak sapi), Provinsi Lampung berhasil swasembada protein.

 

"Tubuh membutuhkan protein bukan daging. Kita mengubah mindset (pola pikir) kita menjadi swasembada protein. Ayam kita telah swasembada dengan melakukan ekspor. Ini bisa dikatakan bahwa hari ini kita telah swasembada protein," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat panen pedet di lapangan Simpang Empat Dusun Bumi Harjo, Desa Negiasari, Kecamatan Ketibung, Lampung Selaran, Kamis (29/3/2018).

 

Mentan juga menjelaskan perlunya perubahan pola pikir tentang protein yang bisa dihasilkan dari ayam, telur, kambing, bebek, sapi dan lainnya.

 

"Saya bangga dengan Provinsi Lampung yang telah menjadi penopang Jakarta seperti daging, telur ayam, dan lainnya," kata Amran.

 

Pada bagian lain Mentan menjelaskan bahwa acara panen pedet 1000 ekor tersebut merupakan program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab), yang gagasannya dicetuskan tiga tahun yang lalu.

 

"Sapi yang dihasilkan mampu mencapai harga penjualan sekitar Rp50 juta. Sedangkan sapi lokal sekitar Rp7-8 juta. Ini kita lakukan sebagai upaya menjadikan Lampung sebagai penyangga daging sapi Jakarta," jelasnya.

 

Sebelumnya, lanjut Mentan Amran, Indonesia mengimpor bawang, jagung, ayam dan lainnya. "Tapi saat ini, kita telah mengekspor ayam, telur, bawang, jagung, dan lainnya. Lampung merupakan suatu daerah yang kaya akan potensi. Tanahnya subur dan masyarakatnya tangguh. Lampung harus menjadi penyangga Jakarta. Jangan sampai Jakarta diisi oleh pangan dari negara lain," ujar Mentan itu.

 

Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian RI juga memberikan bantuan senilai Rp1,5 miliar terdiri dari bantuan 11.000 ekor ayam kepada Provinsi Lampung, bantuan 1.000 ekor ayam untuk Lampung Selatan khususnya kepada kelompok tani miskin, Desa Way Gelang, Kecamatan Candipuro Lampung Selatan.

 

Bantuan kambing 100 ekor dan bibit unggulan pakan ternak sebanyak 50 hektar kepada kelompok tani KUB ternak kambing Maju Mapan, Desa Pancasila, Kecamatan Natar; dan bantuan pembuatan embung kepada Kelompok Tani Maju Jaya, Desa Tanjungagung, Katibung senilai Rp175 juta serta bantuan jalan produksi 1 unit, Kelompok Tani Sumber Jaya Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, senilai Rp200 juta.

 

Pada acara tersebut, Menteri Pertanian didampingi Pjs Gubernur Lampung meninjau pedet dan indukan, serta beberapa stand pameran. Acara ini sekaligus memecahkan rekor muri bakar sate 35.000 tusuk.(red)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Denny Ramadhan: “Aksi Korporasi PTPN Group ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Pasca pembentukan Holding pada 2014, PT ...


Optimalisasi Aset Potensial, Menjadi Fokus Ut ...

MOMENTUM, Medan -- Setelah melebur ke dalam Supporting Co, P ...


Telkomsel Luncurkan Layanan eSIM, Pelanggan B ...

MOMENTUM, Jakarta -- Telkomsel meluncurkan layanan Embedded Subsc ...


Ada Fasilitas Teranyar di L-Online Bank Lampu ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Bank Lampung terus berinovasi untuk meni ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com