Pameran Mesin Pengolah Kopi Internasional di Pringsewu

Tanggal 03 Apr 2018 - Laporan - 1215 Views
Mesin pengolah kopi. Foto. Ist

Harianmomentum.com--Pameran mesin pengolah kopi, International Modern Coffee Machinery Expo 2018,  bakal diselenggarakan di Kabupaten Pringsewu selama tiga hari, 3-5 Mei 2018. Diikuti lebih dari 500 peserta dari 20 negara dengan perkiraan 10 ribu pengunjung.


Direktur PT Kreasi Primatama Indonesia --penyelenggara kegiatan tersebut--, Bayu Robiansyah mengatakan, event ini merupakan yang pertama diadakan di Indonesia. 


"Sebelumnya banyak digelar pameran retail tentang perkopian dan kompetisi barista. Ini ada tambahan berupa pameran mesin pengolah kopi," ujar Bayu, Senin (2/4/2018). 


Bayu menambahkan, acara ini didukung Pemprov Lampung, Pemkab Pringsewu, instansi terkait, serta perusahaan yang bergerak di sektor industri kopi internasional, salah satunya ialah Buhlr group asal negara Jerman.


Event ini akan menyajikan berbagai pameran alat dan mesin pengolahan kopi, seperti mesin giling, open, mixer, roaster, dan blander, serta alat lainnya. "Untuk memeriahkan acara ini, akan ada juga workshop tentang bisnis retail, dengan mengundang narasumber yang berkompenten di bidang perkopian, ekspor impor, dan barista," tambahnya.


Coffee Mach 2018 ini juga bakal menggandeng asosiasi dari bidang perkopian di Indonesia, seperti Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI). Dihadiri lebih dari 300 pelaku industri kopi, baik lokal maupun internasional. 


"Di pilihnya Provinsi Lampung karena daerah ini merupakan penghasil kopi terbesar ketiga se-Indonesia, yang terkenal dengan kenikmatan cita rasanya," ungkapnya.


Sementara Pringsewu dipilih sebagai lokasi event karena kabupaten tersebut menjadi pusat perekonomian tiga kabupaten di Lampung. Hal itu terlihat dari 24 bank yang berdiri untuk mendukung aktifitas ekonominya.


Pemeran ini merupakan kesempatan bagi pengusaha yang bergerak di bidang kopi. Termasuk mereka yang ingin memasuki bisnis pengolahan kopi. Pengunjung akan mendapat pengetahuan terkait industri perkopian. 


"Di Lampung banyak yang belum menggunakan alat dan mesin pengolahan, terutama mesin baru, yang memiliki tekhnologi tinggi, sehingga di acara ini akan dijelaskan secara detail tentang penggunaannya," jelas dia.


Bayu juga menjelaskan, Indonesia adalah salah satu negara produsen dan eksportir kopi besar di dunia. Kebanyakan hasil produksinya adalah varietas robusta yang berkualitas lebih rendah.


Indonesia juga terkenal karena memiliki sejumlah kopi khusus seperti Kopi Luwak yang dikenal sebagai kopi yang paling mahal di dunia dan Kopi Mandailing.


Berkaitan dengan komoditas-komoditas agrikultur, kopi adalah penghasil devisa terbesar keempat untuk Indonesia setelah minyak sawit, karet, dan kakao.


Pada saat ini, luas kebunkopi Indonesia kira-kira 1,24 juta hektare, 933 hektar perkebunan robusta dan 307 hektare perkebunan arabika. Lebih dari 90 pesen dibudidayakan oleh para petani skala kecil.


Kopi adalah komoditas yang diperdagangkan di bursa-bursa komoditas dan futures, yang paling penting di London dan New York.


Melalui Pameran Coffee Machinery 2018 diharapkan menjadi salah satu platform bisnis yang mempertemukan antara produsen dan konsumen. Sekaligus tempat mempromosikan produk unggulan yang dimiliki masing-masing perusahan. (ica).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Safari Ramadan, Direktur Pemasaran PTPN Holdi ...

MOMENTUM, Bungamayang--Direktur Pemasaran PTPN III Holding Dwi Su ...


'Ngabuburit' Sambil Melihat Satwa di Lembah H ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hija ...


Lenovo Hadirkan Think Station P8, Workstation ...

MOMENTUM, Jakarta -- Lenovo meluncurkan Think Station P8 di Indon ...


BI Lampung Layani Penukaran Uang di Kapal Pel ...

MOMENTUM, Lampung--Bank Indonesia Provinsi Lampung memperluas lay ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com