Harianmomentu.com--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Bandarlampung menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu dalam bidangan penanganan masalah sosial.  

Hal tersebut terungkap dalam uadensi antara Bupati Pringsewu Sujadi dan jajaran Rektorat UIN Radin Inten, Kamis (5/4).

Jajaran Rektorat UIN Raden Intan yang hadir  pada audensi di ruang kerja Bupati Pringsewu: Rektor Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M. Ag, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Keuangan dan Kepegawaian Prof. Dr. H. Faisal, SH. MH., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Prof. Dr. H. Saiful Anwar. M. Pd..

Kemudian: Kepala Biro AUPK Dr. H. Suwardo Abbas. MH., Kepala Biro AAAK Drs. H. Jumari Iswadi, MM., Kepala LP2M Prof. Dr. H. Muhammad Nasor. M. Si, Ketua Lembaga Studi Gender dan Anak Dra. Hj. Siti Masykuroh, M. Sos dan Nugroho Arif Dosen Program Pendidikan Psikologi.

Rektor UIN Raden Intan Bandarlampung Rektor Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M. Ag mengatakan, bentuk kerja yang akan dilakukan dengan Pemkab Pringsewu, diantaranya pemberian beasiswa bagi masyarakat miskin berprestasi. 

Kemudian program pengabdian masyarakat dalam bentuk program pendidikan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program tersebut melibatkan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan dinas sosial setempat.

“Audensi ini untuk penjajakan kerja sama dengan Pemkab Pringsewu dalam bidang penanganan masalah sosial,“ kata Prof Dr. H. Moh Mukri pada harianmomentum.com, usai audensi dengan Bupati Pringsewu.

Menurut Mukri, Pringsewu dikenal sebagai daerah penghasil sumber daya manusia berkualitas, hingga banyak tokoh dan pejabat nasional lahir dari kabupaten setempat. "Ini suatu potensi yang sangat luar biasa dan belum tentu dimiliki daerah lain," ungkapnya.

Bupati Pringsewu H. Sujadi menyabut baik penjajakan kerja sama dengan UIN Raden Intan Bandarlampung.

Dia berharap, pejajakan tersebut dapat ditindaklanjuti dalam bentuk penyusunan rencana kerja sama. Kemudian dituangkan dalam nota kesepahaman kerja sama atau memorandum of understanding (MoU). (lis)