Harianmomentum-- Wakil
Ketua DPR Agus Hermanto mengajak semua pihak, baik anggota dewan, media maupun
masyarakat untuk terus mengawasi kinerja kepolisian dalam mengejar pelaku dan
otak penyiraman air keras terhadap salah satu penyidik senior Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
"Kan banyak data-data yang fotonya
harus dikuatkan oleh kepolisian dan ini kepolisian masih terus tracking,
dan tentunya kita tadi juga dengan media kita seluruhnya marilah kita mengawasi
dari hal-hal yang dilakukan oleh penegakan hukum dalam hal ini pihak kepolisian
untuk memburu siapa pelaku penyiraman tersebut," seru Agus kepada wartawan
di gedung DPR,Senayan, Jakarta, Jumat (21/4), dikutip RMOL.CO.
Agus mengatakan, perkembangan terakhir yang
diterimanya, polisi saat ini tengah mengejar pelaku penyiraman dan itu tidaklah
mudah, butuh waktu.
"Tapi kita tentunya sangat baik kalau kita
juga mendorong kepolisian untuk lebih giat lagi untuk mencari siapa yang
melaksanakan penyiraman air keras tersebut," imbuhnya.
Jika nanti pelaku tertangkap, ia meminta agar
dihukum berat.
"Proses hukumnya tentunya harus kita
yakinkan bahwa itu betul-betul dilaksanakan dengan berkeadilan transparan dan
akuntabel," tegasnya.
Diakuinya memang penyidik KPK memiliki resiko
pekerjaan yang sangat besar. Namun, kewajiban semua pihak untuk memperkecil
resiko pekerjaan penegak hukum itu.
"Ke depan tentunya (pihak) keamanan
bisa memberikan pengamanan yang lebih spesifik yang lebih khusus sehingga
penyidik KPK Ini betul-betul bisa memberikan keselamatan bagi jiwanya,"
demikian politisi senior Partai Demokrat itu.(Red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com