Harianmomentum.com--Sebanyak 7.343 siswa-siswi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di Kabupaten Pringsewu siap mengikuti mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2017-2018, mulai Senin hingga Kamis (23-26 April 2018).

Kasi Pembinaan SMP Haiyin mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pringsewu H Tri Prawoto, Minggu (22/4) mengatakan peserta UNBK SMP Negeri/swasta dan MTs keseluruhan akan menggunakan 69 ruang kelas. Sedang UNKP akan menempati 151 ruang kelas.

Dari jumlah 7.343, yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebanyak 4.871. Sedang mengikuti Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) sebanyak 2.472 siswa-siswi.

Mereka akan didampingi oleh guru pengawas pada UNBK sebanyak 147 orang dan pada UNKP sebanyak 448 guru pengawas. "Para guru pengawas itu sengaja diacak atau ditukar dengan sekolah lain," jelasnya.

Kasi Pembinaan SMP pada Disdikbud Pringsewu itu menambahkan, di Kabupaten Pringaewu pada waktu yang sama juga akan berlangsung ujian jenjang Paket B sebanyak 222 peserta terdiri 161 putra dan 61 putri.

Haiyin memaparkan hari pertama Ujian Nasional pada Senin 23 April dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua Selasa 24 April Matematika, ketiga Rabu 25 April Bahasa Inggris dan terakhir Kamis mata pelajaran IPA.

Semua materi soal sudah didistribusikan dari Dinas Pendidikan Provinsi sejak Jum'at (20/4) dan langsung diamankan di Posko di SMPN 1 Pringsewu, setiap hari dilakukan pengawasan dan penjagaan keamanan  oleh petugas polisi dan panitia UN.

"Kemudian dalam setiap hari usai pelaksaan kusus pada UNKP lembar jawaban diantar di Kantor Dinas Pendidikan Pringaewu di Komplek Perkantoran pemkab setempat. Lalu langsung dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi Lampung,"terangnya.

Dia menghimbau kepada tim monitoring atau peninjau dari dinas terkait jika akan melakukan monitoring jangan sampai masuk ruangan kelas bila masih ada proses pelaksanaan ujian, karena dapat mengganggu konsentrasi siswa-suswi dalam mengerjakan soal.

"Juga jangan sekali-kali mencoba menyentuh atau mengecek peralatan IT yang dipergunakan untuk UNBK tanpa koordinasi terlebih dulu. Sebab takut sistemnya akan terganggu,"tegas Haiyin.

Sementara itu, Kepala Disdikbud mengaku bahwa pelaksanaan UNBK dan UNKP jenjang SMP serta ujian Paket B di Kabupaten Pringsewu akan berjalan aman dan lancar. Sebab segala sesuatunya sudah dipersiapkan jauh hari kususnya ruang untuk UNBK.

Dia juga sebelumnya sudah menghimbau kepada siswa-siswi peserta UNBK dan UNKP agar giat belajar dan selalu menjaga kesehatannya untuk menghadapi ujian beberapa hari kedepan, karena menurutnya dengan giat belajar dan menjaga kesehatan tentunya secara mental dan fisik juga siap.

"Saya berharap kepada pelajar yang mengikuti ujian tersebut agar benar-benar serius dan teliti dalam menyelesaikan semua materi soal, supaya nantinya akan mendapatkan nilai yang terbaik," pinta H Tri Prawoto.(lis)