Harianmomentum.com--Sebanyak 350
mahasiswa Universitas Sai Bumi Ruwa Jurai (USBRJ) Bandarlampung telah selesai
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2018 yang tersebar di 15 pekon se
Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.
Mereka ditarik kembali ke kampusnya dan secara simbolis digelar di aula kantor setempat, Jumat (20/4) lalu.
Bupati Pringsewu H Sujadi mengharapkan agar para mahasiswa itu dapat terus memberikan kontribusi positif bagi lingkungan masyarakat. "Alhamdulillah, kegiatan KKN mahasiswa USBRJ Bandarlampung selesai dengan baik dan banyak manfaat bagi masyarakat," kata dia, Minggu (22/4).
Mudah-mudahan, ia mengharapkan agar ke depan Kabupaten Pringsewu tetap menjadi daerah tujuan KKN mahasiswa, sehingga dapat membantu masyarakat di wilayah setempat.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan USBRJ Bandarlampung H Subki E Harun, memaparkan bahwa ada kesan tersendiri selama para mahasiswa melakukan KKN selama 45 hari di Kabupaten Pringsewu.
Bahkan Bupati Pringsewu telah meminta agar tahun depan wilayahnya dapat menjadi tujuan KKN kembali.
"Saya atas nama Universitas Sai Bumi Ruwa Jurai mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Pringsewu yang telah menerima kami dengan dengan baik selama ini," ucapnya.
Subki E Harun menuturkan, bahwa para mahasiswa selama berkegiatan di Kabupaten Pringsewu hanya bermodalkan otak dan tenaga.
Dari 15 pekon yang menjadi lokasi KKN, ada tiga pekon yang diunggulkan diantaranya Pekon Tulungagung. "Mahasiswa telah membuat penjernihan air minum di daerah itu," katanya.
Kemudian Pekon Blitarejo, mahasiswa KKN membuat jalan desa, serta di Pekon Klaten telah merealisasikan sebuah peta monografi desa, mengingat selama ini pekon ini belum memiliki peta wilayah sama sekali.(lis)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com