Harianmomentum--Masih banyaknya penderita lumpuh layu di Kabupaten Lampung
Utara (Lampura) membuat Wakil Ketua DPRD kabupaten setempat tergerak untuk
memberikan bantuan.
Yusrizal, Wakil Ketua
DPRD Kabupaten Lampung Utara, Jumat (21/4) mengunjungi kediaman Usnah (60)
warga Dusun Tanjungperak, Desa Tanjungaman, Kecamatan Blambanganpagar kabupaten
setempat untuk secara langsung memberikan bantuan.
"Ketiga anak Ibu
Usnah mengalami lumpuh layu, sesama manusia harus saling tolong menolong
sehingga dapat setidaknya sedikit memberikan motivasi untuk bertahan dalam
menjalani hidup," ujar Yusrizal.
Ketiga anak Usnah itu:
Nina (29), Andi (21) dan Rudi (18), penyakit tersebut terjadi sejak puluhan
tahun.
"Mereka hanya
mampu terbaring dengan kondisi yang memprihatinkan layaknya seperti orang
cacat. Terlebih lagi kondisi Nina yang tak mampu beraktivitas sama
sekali," kata dia. Sedangkan, Andi dan Rudi hanya kesulitan? menggerakkan
kedua lengannya.
"Ya sejak kecil
anak-anak saya menderita. Ingin berobat tidak ada biaya," kata Yusrizal
menirukan keluhan Usnah.
Usai mengunjungi
kediaman Usnah dan Suparti, Yusrizal menyampaikan kepriharinannya akan kondisi
keluarga tersebut. "Saya ke sini merupakan bentuk kepedulian sesama.
Terlebih lagi saya merupakan wakil rakyat di DPRD yang berkewajiban untuk
selalu hadir dan siap membantu masyarakat," kata dia.
Ketua DPC Demokrat
Lampura itu berharap kedatangan dapat memberikan dukungan dan doa kepada
keluarga agar sabar dan tabah menjalani cobaan tersebut.
Terkait solusi
pengobatan terhadap penderita penyakit lumpuh layu, Mantan Ketua DPRD periode
2009-2014 itu berjanji dan berupaya membantu dengan memfasilitasi proses
pengobatan ke provinsi.
"Ya kita coba
bantu fasilitasi pengobatan ke provinsi. Jika sudah memiliki BPJS bisa langsung
kita antar, jika belum kita bantu membuatkannya. Kebenaran pihak provinsi
melalui anggota Dewan Provinsi, Yandri Nasir anggota komisi IV fraksi Demokrat
merespon dan siap membantu juga," terangnya.
Sebelum meninggalkan
lokasi, Yusrizal memberikan santunan berupa uang tunai kepada keluarga Usnah
dan Suparti guna membantu biaya pengobatan dan keperluan mereka.
Masih di Dusun
Tanjungperak, Yusrizal, juga mengunjugi penderita penyakit serupa yang dialami
oleh Eka Widia Anggraini bocah berusia tujuh tahun putri bungsu pasangan Misri
dan Suparti.
Menurut Suparti,
putrinya tersebut juga mengalami penyakit yang diduga lumpuh layu sejak
masih bayi. "Kami telah berupaya mengobati Eka semampunya. Akan tetapi
karena kondisi ekonomi yang tidak memadai memaksa mereka tidak rutin
mengantarkan Eka tuk berobat," kata dia.
Lumpuh layu suatu
penyakit sejenis polio yg biasanya menyerang anak-anak. ciri-ciri lumpuh layu
di antaranya menyerang anak usia di bawah 15 tahun, panas tinggi selama
beberapa hari, tiba-tiba lumpuh, layu (tidak kaku) dan bukan karena trauma
(seperti jatuh).
Lumpuh layu merupakan
penyakit yang disebabkan oleh virus. Lumpuh akut itu penyebabnya ada dua yaitu
GBS (Guelluen Bare Sindrom) dan polio. Penyakit ini sumbernya di usus yang
keluar bersama tinja.
Kalo anak lain tidak
mendapatkan imunisasi maka bisa tertular juga, penyakit ini sifatnya menular
dan terjadi lingkungan yang sanitasinya rendah, jadi jika ada seseorang yg
diduga terkena penyakit ini, harus segera dilaporkan ke pihak kesehatan untuk
segera memberikan tindakan pencegahan (pemberian vaksin) kepada anak2 di
lingkungan setempat.(Red/asn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com