Harianmomentum.com--Pelaksanan kebijakan pembangunan di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada tahun anggaran 2017 diarahkan pada sejumlah kegiatan prioritas yang terdiri dari: 23  urusan wajib, tujuh urusan pilihan dan lima urusan pemerintahan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tubaba Umar Ahmad pada rapat paripurna DPRD setempat, Senin (23/4). Rapat paripurna tersebut mengagendakan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggunjawaban (LKPj) Bupati Tubaba Tahun Anggaran  2017.

Pada kesampatan itu, bupati juga menyampaikan, pos belanja langsung dalam APBD Tahun Anggan 2017sebesar Rp437,3 miliar dan belanja tidak langsung Rp369 miliar. Sedangkan total pendapatan daerah Rp967,7 miliar.

Tingkat penyerapan anggaran tertinggi ada pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rp387 miliar. Kemudian, Dinas Kesehatan Rp43,8 miliar dan dinas pendidikanh Rp22,9 miliar.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tunbaba Busroni itu juga dihadiri para kepala  organisasi perangkat daerah dan jajaran forum  komunikasi pimpinan daerah  (forkopimda) setempat. (frk)