Harianmomentum.com--Upaya para petugas pendamping Program Keluarga Harapan
(PKH) di Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat untuk memaksimalkan
manfaat program tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, patut
dijadikan contoh.
Para petugas
pendamping bersama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kecamatan Bengkunat
berhasil membentuk koperasi sebagai lembaga usaha perekonomian masyarakat.
Lembaga perekonomian tersebut diberi nama Koperasi PKH Bengkunat Berkah
Sejahtera.
Selasa (24/4)
pembentukan Koperasi tersebut diresmikan Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal.
Pada kesempatan itu, bupati juga meresmikan pembentukan Kelompok Usaha
Bersama (KUBe) Swadaya KPM PKH dan Kelompok Wanita Tani KPM
PKH.
Bupati berpesan kepada
seluruh pengurus dan anggota koperasi tersebut, agar terus berupaya
memaksimalkan kegiatan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan
masyarakat di wilayah
setempat.
"Koperasi ini milik bersama, namun bukan berarti setip anggotanya
tidak mempunyai beban dan tanggungan pada koperasi. Untuk itu, seluruh
anggoat dan pengurus harus terus bersinergi menggerakan usaha koperasi ini,”
pintanya.
Berdasarkan laporan
pengurus Koperasi Koperasi PKH Bengkunat Berkah Sejahtera, jumlah KPM PKH
tahun 2018 di kecamatan setempat mencapai 1.800
KPM dengan total bantuan per tahun Rp1,890 juta/KPM
Turut hadir pada
kesempatan tersebut: Wakil Bupati Pesisir Erlina, Anggota DPRD Pesisir
Barat Sumyati dan Sri Suyanti, Kepala dinas Sosial Marzuki, Kepala Dinas
Pendidikan Hapzi, Koordinator PKH Kabupaten Pesisir Barat Dendi. (asn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com