Harianmomentum.com--Polresta Bandarlampung menerjunkan 50 personel Satuan Lalulintas (Satlantas) untuk membubarkan aksi kompoi yang dilakukan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol S Nanda Mega mengatakan pembubaran tersebut untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan, keributan dan kemacetan.

"Sebenarnya kita bubarkan untuk kebaikan mereka, supaya tidak menimbulkan kecelakaan keributan dan kemacetan," ujar  Nanda saat ditemui di Jalan Juanda Bandarlampung, Rabu (2/5) sore.

Dia menerangkan, Polresta Bandarlampung menerjunkan 50 personel untuk mengantisipasi adanya gerombolan pelajar yang melakukan konvoi.

"Ada 50 personel yang kita terjunkan. Ada beberapa titik yang kita siapkan, di Tugu Adipura, Lapangan Saburai, Stadion Pahoman dan di Lungsir," jelasnya.

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, beberapa pelajar dibeirkan surat tilang oleh Satlantas Bandarlampung di Tugu Adipura.

Penilangan tersebut dikarenakan beberapa pelajar tidak mengenakan helm dan menggeber motor di depan petugas.

Tidak hanya diberikan surat tilang, beberapa pelajar juga diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, Bagimu Negeri dan juga membaca Pancasila. (adw)