Harianmomentu.com--Pondok
pesatren (ponpes) diminta untuk menjaga marwah sebagai lembaga pendidikan
kaderisasi ulama, sekaligus berperan aktif menyukseskan program
pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pesawaran Dendin Ramadhona saat menghadiri
peresmian Ponpes Darul Musthofa Al-Mahmudany, di Desa Gunungsari, Kecamatan
Waykhilau, Minggu (6/5).
Bupati menerangkan, lembaga pesantren yang sudah dikenal jauh sebelum
Indonesia merdeka, dibentuk bertujuan untuk mengaji dan mengkaji agama
(Tafaqquh Fiddin), tanpa mengesampingkan aspek sosial masyarakat lainnya.
Karena itu, lanjut dia, keberadaan pesantren saat ini hendaknya dapat terus
menjaga marwah tersebut sebagai lembaga kaderisasi ulama.
“Pesantren yang saat ini jumlahnya amat besar, mempunyai fungsi-fungsi
tertentu dalam proses perkembangan kehidupan masyarakat, terutama dalam bidang
pendidikan. Lewat pendidikan di pesantre, pesantren, setidaknya generasi
penerus bangasa dapat memperoleh bekal menghadapi berbagai persoalan
di tengah masyarakat,” terangnya. (doy)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com