Harianmomentum.com--Seluruh
kepala sekolah di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) diimbau untuk meniadakan
pungutan biaya kepada siswa, di luar program kegiatan belajar mengajar
(KBM).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas
Pendidikan Lamsel Thomas Amirico. Menurut dia, kebijakan
tersebut untuk menepis isu dugaan pungutan liar (Pungli) yang terjadi di
sejumlah sekolah.
"Seperti kegiatan perpisahan sekolah. Kalau
bisa jangan membebankan biaya kepada siswa. Jika hanya mampu mengadakan acara
sekedar salam-salaman saja,kan tidak apa-apa," kata
Thomas pada harianmomentum, Senin (07/05).
Walu begitu, dia juga tidak serta-merta melarang
pihak sekolah, apabila penyelenggaraan kegiatan sudah direncanakan dengan
matang.
"Ada salah satu kepala sekolah yang
menyampaikan mengenai study tour. Katanya sudah dipersiapkan sejak
lama dan biayanya memang dengan sistem menabung selama satu tahun. Kan gak bisa
saya kecewakan harapan yang seperti itu," terangnya.
Thomas menngatakan, bakal memberikan
tindakan tegas kepada oknum kepala sekolah yang melakukan pungli.
"Mulai saat ini, saya tidak mau lagi
mendengar adanya pungutan nggak jelas atau apa pun dalam dunia pendidikan di
Lampung Selatan," tegasnya. (alp)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com