Harianmomentum.com---Penampilan berbagai hiburan kesenian tradisional dan modern mewarnai penglepasan siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 4 Rejosari, Pringsewu tahun pelajaran 2017/2018.

Ada juga pembacaan puisi, dance modern, tari kreasi dan tradisional kuda kepang Banyumasan serta atraksi pencak silat yang berlangsung pada Sabtu, 12 Mei 2018 di sanggar sekolah setempat.

Di antara pertunjukkan yang diperankan dan dibawaka para siswa-siswi, yang paling menarik perhatian adalah tampilnya grup band cilik "Zaka-Zaki" dari sekolah setempat. Dengan pemain Zaka dan Zaki siswa kembar pemegang gitar dan bass, Nadif drumer dengan dua penyanyi Laras dan Alvito Restu.

Usai menyanyikan lagu Bendera (Coklat), Terbang (Kotak) dan Beraksi (Kotak), para guru, siswa, orang tua, dan tamu undangan menyambut dengan tepuk tangah yang meriah.

Kepala Sekolah SMPN 4 Pringsewu Rahmanto  memaparkan, pada tahun 2017-2018, SMPN 4 banyak meraih prestasi di berbagai bidang akademik dan nonakademik. Baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional.

"Selama tahun ini, kami mendapatkan 49 piala dan penghargaan dari berbagai jenis lomba seperti OSN, O2SN, FLS2N serta lainnya dari berbagai jengang tingkatan," jelasnya.

Dia menjelaskan, agenda penglepasan ini memang rutin digelar dalam setiap tahun, sambil menunggu hasil pengumuman kelulusan. "Pengumuman kelulusan pada Rabu 23 Mei mendatang. Semoga sebanyak 221 siswa-siswi kelas IX yang mengikuti UNBK beberapa waktu lalu akan lulus 100 persen,"harapnya.

Rahmanto mengimbau, seusai prosesi pengumuman, bagi siswa-siawi agar jangan melakukan perbuatan yang tidak terpuji seperti mencorat-coret baju hingga rambutnya dengan Cat. "Juga jangan melakukan konvoi motor dijalanan. Hal itu selain membahayakan  diri sendiri juga menganggu ketertiban pengguna jalan lainnya," tegasnya.

Menurutnya, dari pada baju dicorat-coret sengan Cat, maka lebih baik disumbangkan untuk adik kelasnya yang memang membutuhkan. "Pihak SMPN 4 siap menampung pakaian itu, dan selanjutnya akan disalurkab untuk adik kelasnya yang memang membutuhkan," ujarnya.

Rahmanto mengharapkan, setelah lulus SMP ini dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Lulus SMP bukan akhir, tetapi awal menuju pendidikan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi hingga sampai ke perguruan tinggi. 

"Selamat jalan, semoga dengan ilmu dan sikap keteladanan akan terwujud generasi bangsa yang kuat dan mandiri," ucap Rahmanto.

Sementara Nur Fauzi perwakilan kelas VII dan VIII mengatakan, selama ini banyak mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh adik-adik kelasnya menuju siswa yang teladan.

"Kami juga mendo'akan  semoga kakak kelas dapat melanjutkan sekolang ke jenjang berikutnya  di sekolah favorit, bermutu dan berkualitas. Semoga sukses untuk mengejar cita-citanya," doa Nur Fauzi.

Sedang Lesi Ria perwakilan dari kelas X yang sebentar lagi lulus, juga mengucapkan terima kasih kususnya kepada bapak-ibu dewan guru yang selama tiga tahun telah  mendidiknya.

"Juga kepada adik kelas agar terus belajar supaya menjadi anak yang sukses. Serta jaga nama baik SMPN 4 Pringsewu agar tetap menjadi sekokah yang bermutu dan berkulitas,"pintanya.

Sementara Suyatno mewakili komite sekolah setempat juga mengucapkan terima kasih kepada pihak SMPN 4 yang telah memberikan ilmu selama tiga tahun, mulai dari tidak bisa menjadi bisa.

Terbukti dengan berbagai keahlian ilmunya, seperti diantaranya menanamkan pendidikan karakater dan sikap para siswa-siswi disini, sehingga SMPN 4 dapat meraih status sekolah Adiwiyata. Hal itu berkat kerja keras kepala aekolah, dewan guru juga Komite sekolah. "Mari pertahankan status Adiwiyata itu dan bila perlu, ditingkatkan lagi," pinta Suyatno. (lis).