Harianmomentum.com--Paska insiden pengeboman di Poltabes Surabaya, Polda Lampung dan jajarannya memperketat penjagaan (siaga satu) terhadap seluruh markasnya dari polda hingga polsek. 

Selain itu, penjagaan diperketat juga dilakukan terhadap gereja yang tersebar di wilayah Lampung, dan tempat-tempat keramaian yang dimungkinkan terjadinya tindak kriminalitas para teroris.

Kapolda Lampung Irjen Pol. Suntana melalui Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Sulistianingsih mengatakan, pengamanan lebih telah diberlakukan untuk mengantisipasi adanya tindakan terorisme di Lampung.

“Kapolri telah memberikan intruksi siaga satu keseluruh jajaran Kepolisian se-Indonesia,” kata Sulis saat diwawancarai, Senin (14/5/18).

Bahkan, Kapolda Lampung Irjen Suntana telah mengeluarkan Surat Telegram (TR) bernomor STR/122/V/PAM/3.2/2018 terkait siaga satu.

“Kemarin kapolda telah mengintruksikan kepada seluruh jajarannya agar memberi penjagaan ketat di seluruh markas kepolisian se-Lampung, mulai dari Mapolda hingga tingkat Polsek,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, pengawasan ketat juga dilakukan di tempat-tempat keramaian serta tempat peribadatan, khususnya gereja.

“Semua wilayah berpotensi terjadi aksi terorisme, termasuk di Lampung. Untuk itu kita perketat pengawasan serta penjagaan di segala lini,” terangnya.

Sementara itu, Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol. Murbani Budi Pitono mengatakan bahwa pihaknya telah menjalankan intruksi dari Kapolda Lampung untuk memperketat pengawasan.

“Mulai kemarin, kita telah perketat penjagaan. Gereja-gereja telah kita amankan, terutama saat mereka melaksanakan ibadah. Orang-orang yang dianggap mencurigakan, kita lakukan pemeriksaan,” kata Kapolresta saat diwawancarai, Senin (14/5/18).

Dalam proses penjagaan, kapolresta tetap mengingatkan agar seluruh personelnya berhati-hati akan adanya serangan dari pelaku teror.

“Dalam pelayanan masyarakat, kita tetap memperhatikan keselamatan anggota kita. Untuk itu, kita berlakukan SOP (standar operasional prosedur) sehingga keselamatan masyarakat serta anggota kita terjamin,” jelasnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianmomentum.com, sebuah bom meledak di pos depan Mapoltabes Surabaya di Jalan Sikatan nomor 1, Senin (14/5/18), pukul 08.50 WIB.  Terlihat dari CCTV Mapoltabes setempat, pelaku memboncengi seorang wanita. (acw)