Ulama Diteror, Komnas HAM Jangan Bungkam

Tanggal 26 Apr 2017 - Laporan - 1058 Views
Ilustrasi. Foto: Google

Harianmomentum-- Komnas HAM perlu menggunakan otoritasnya untuk terlibat secara proaktif melindungi kebebasan dan keselamatan para ulama.

 

Kejadian mobil terbakar di Cawang, Jakarta Timur beberapa waktu lalu, telah menimbulkan kecemasan atas keselamatan ulama dan tokoh Islam. 

Peristiwa itu disinyalir tidak lepas dari tindakan represif penguasa yang terusik oleh sikap kritis ulama. Sehingga memberi indikasi kuat adanya state crime, tindakan kejahatan atau pelanggaran hukum yang dilakukan oleh negara.

"Tindakan represif tersebut sudah sangat jelas masuk kategori pelanggaran HAM. Jika dibiarkan maka akan terjadi pembenaran kekejian negara terhadap ulama dan para tokoh Islam," tegas Ketua Progres 98, Faizal Assegaf, Rabu (26/4), dikutip RMOL.CO.

Lanjut Faizal, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) harus mendesak Komnas HAM membentuk tim investigasi yang melibatkan tokoh akademis, praktisi hukum dan pihak berkompoten lainnya guna mengusut aktor intelektual.

"Aksi teror peledakan bom mobil di Cawang (Jakarta Timur), bukan kriminal murni. Namun patut dicurigai tidak terlepas dari tindakan represif penguasa sehingga pelakunya tampak bebas dan dilindungi," ujarnya, mengingatkan.(Red)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


KDRT, Oknum Polisi di Tanggamus Dilaporkan ke ...

MOMENTUM, Kotaagung--SA (27) istri sah dari seorang oknum anggota ...


Dugaan Korupsi di Tirtakencana, Polisi akan L ...

MOMENTUM, Panaragan -- Kasus dugaan korupsi di Tiyuh/Desa Tirtake ...


Sopir Truk Dianiaya Bang Jago Jalan Raya Buyu ...

MOMENTUM, Gunungsugih - Suhadi, sopir truk asal Waringinsari Timu ...


Penemuan Mayat Bayi, Pelakunya Masih Status P ...

MOMENTUM, Gunungsugih -- Polres Lampung Tengah menetapkan NN (17) ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com