Harianmomentum.com--Masyarakat
Lampung harus berperan aktif dalam mencegah berkembangnya bibit-bibit
radikalisme di lingkungannya.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Marsekal Hadi Tjahjanto dalam acara Safari Ramadan di Mako Korem/043 Gatam (Lampung), Senin (4/6/18).
"Masyarakat tidak boleh lengah dan takut dalam mengawasi sekitarnya, karena aksi radikalisme dan terorisme masih tumbuh serta berkembang disekitar kita," kata Panglima TNI.
Selain itu, ia meminta agar masyarakat dapat bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di wilayahnya masing-masing guna menciptakan keamanan di Lampung lebih kondusif.
"Masyarakat harus bahu-membahu dalam membasmi radikalisme dan aksi-aksi terorisme. Maka perlu kerjasama banyak pihak. Aparat penegak hukum harus bersinergi dengan masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut Panglima TNI juga mengajak seluruh keluarga besar TNI-Polri, alim ulama serta tokoh masyarakat untuk bersatu padu.
"Kita tidak ingin negeri ini pecah, kita perlu bahu membahu untuk memberi pemahaman serta mencegah radikalisme dan terorisme," sambungnya.
Menurut dia, aksi radikalisme dan terorisme dapat dicegah bila elemen masyarakat dapat membuka wawasan anak bangsa guna mengembangkan pemahaman seluas-luasnya.
"Untuk itu, diperlukan kepedulian orang tua untuk mengawasi putra-putrinya dalam aktifitas dan rutinitas kesehariannya. Juga mengawasi aktifitas anak melalui media sosia (medsos) dan pertemuan-pertemuan (organisasi) tertutup," terangnya.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com