Harianmomentum.com--Kepolisian
Daerah (Polda) Lampung mengerahkan sebanyak 4.792 personel gabungan pada
Operasi Ketupat Krakatau 2018. Mereka akan ditempatkan pada titik-titik
tertentu selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1439 Hijriyah.
Hal itu dikatakan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau di Lapangan Korpri, kompleks Pemerintah provinsi setempat, Rabu (6/6/18).
“Pasukan yang di kerahkan dari Polda Lampung sebanyak 156 personel, Polres dan jajaran sebanyak 2.248 personel, dan instansi terkait sebanyak 2.338 personel, jadi totalnya 4.792 personel," kata Kapolda.
Nantinya, sambung kapolda, para personel akan ditempatkan pada tempat - tempat yang dianggap rawan dan butuh penjagaan intensif.
"Maka, mereka akan disebar pada 46 pos pengamanan, 16 pos pelayanan, 19 pos pantau, dan satu pos terpadu,” jelasnya.
Menurut kapolda, operasi Ketupat merupakan operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
"Berdasar jadwal, Operasi Ketupat berlangsung selama 18 hari, yakni 7-24 Juni mendatang," ujarnya
Kapolda menerangkan, bahwa ada empat hal yang saat ini wajib menjadi perhatian dari anggotanya. Keempatnya yakni stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik, potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas, serta ancaman terorisme.
“Kami mengimbau seluruh jajaran agar dapat mewaspadai tiap sektor kerawanan dan berbagai kemungkinan yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat,” imbaunya.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com