Harianmomentum-- Peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) diharapkan tidak hanya sekedar
seremonial semata, tetapi esensi May Day yang memiliki makna begitu mendalam
serta berisi tauladan sekaligus pelajaran berharga, tentang semangat perjuangan
kaum pekerja yang tidak pernah menyerah, untuk memperjuangkan haknya setelah
terlebih dahulu menunaikan kewajibannya.
Demikian
diampaikan Ketua DPR RI, Setya Novanto, Senin (1/5), terkait peringatan May Day
yang jatuh pada hari ini 1 Mei.
"Seingat saya dulu tututan utama dari para
pekerj adalah waktu kerja yang lebih manusiawi yaitu delapan jam. Angka delapan
jam ini berdasarkan "triple day" atau pembagian 3 waktu pada 1 hari
(24 jam) yaitu 8 jam kerja, 8 jam beristirahat dan 8 jam berekreasi sehingga
para pekerja memiliki waktu untuk belajar guna meningkatkan pengetahuannya,
waktu mengurus kehidupan pribadi, religi bersama keluarganya serta memiliki
waktu untuk bersosialisasi dengan masyarakat lainnya," ucap Novanto dalam
rilisnya, dikutip RMOL.CO.
Menurutnya, itulah beberapa nilai-nilai
kehidupan dalam historis May Day yang dapat dipetik bagi kehidupan kita dari
perjuangan panjang kaum pekerja, sejak dulu dan hingga saat ini.
"Tak dapat dipungkiri, meski teknologi
dalam dunia industri kian hari semakin pesat, tanpa keberadaan para pekerja
disebuah pabrik atau tempat industri, mesin-mesin canggih bahkan robot-robot
serta bahan baku yang ada, tidak akan berubah menjadi sebuah produk yang
sempurna. sentuhan tangan para pekerja lah yang dapat meramu teknologi dan
bahan baku untuk menjadi sebuah produk jadi," ungkapnya.
"Saya dengar hari ini ribuan para pekerja
akan turun ke jalan untuk merayakan May Day. Saya menghimbau agar aksi ini
dilakukan dengan damai, saling menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan bersama.
Saya pastikan petugas keamanan dalam hal ini Polri akan menjaga keamanan dan
kenyamanan aksi saudara-saudara kita saat turun ke jalan," lanjut Novanto.
Jelas dia, silahkan bersuara karena hak untuk
bersuara diperbolehkan, dilindungi dan diatur dalam UU. Tapi jangan sampai
terpengaruh atau terpancing oleh provokasi yang dapat menodai aksi damai ini.
"Sebagai Ketua DPR RI, saya melihat kerja
nyata Pemerintahan Presiden Joko Widodo, salah satunya program membangun Rumah
Susun Milik Sendiri (Rusunami) bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang tak
lain para pekerja di Ciputat dan rencananya di daerah-daerah lainnya, yang
sangat saya apresiasi," kata Novanto.
Selain itu, lanjut dia, peran sangat aktif
pemerintah terkait perlindungan buruh migran dalam berbagai organisasi dunia
seperti pada KTT Asean 2017, dimana Presiden Jokowi menyuarakan agar dokumen
perlindungan buruh migran yang 'terbelengkalai' sejak 2007 lalu, untuk
disepakati dan ditanda tangani oleh negara-negara Asean.
"Selamat merayakan May Day, mari kita semua
merayakan hari yang besar bagi para pekerja dari golongan apapun, semoga masa
depan kehidupan para pekerja di Indonesia semakin baik," demikian Setya
Novanto. (Red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com