Harianmomentum.com--Polda Lampung kerahkan
3000 personel dalam mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Provinsi Lampung pada 27 Juni 2018 mendatang.
Hal itu dikatakan oleh
Kapolda Lampung, Irjen Pol. Suntana saat diwawancarai usai acara Istighosah Kamtibmas di Mapolda setempat, Minggu
(24/6/18).
“Kita
telah siapkan 3000 personel untuk mengawal jalannya Pilkada. Saat ini mereka
sudah dikirim, besok sudah pada berangkat posnya masing-masing,” kata Kapolda.
Sebanyak 3000 personel
tersebut, terdiri dari anggota Polda setempat, masing-masing Polres se-Lampung,
hingga polsek juga turut serta didalamnya.
Kapolda mengatakan,
untuk wilayah-wilayah yang dianggap rawan personel akan disiagakan lebih. “Pada
beberapa TPS yang kita anggap rawan, akan diberi penjagaan khusus,” ujarnya.
Kerawanan itu, sambung
kapolda, dibagi dalam beberapa hal. Ada yang dilihat dari kontur geografisnya
maupun potensi tindak kriminalitas saat pilkada berlangsung.
“Kerawan itu bisa
dilihat dari geografisnya seperti yang di pulau yang aksesnya jauh, kemudian
yang wilayahnya berada di perbukitan. Juga wilayah yang kita perkirakan dapat
terjadi konflik cukup besar saat didalamnya,” sambungnya.
Selain
anggota Polri dibawah jajaran Polda setempat, Korem 043/Garuda Hitam (Gatam)
dan jajaran TNI di Lampung juga turut menbantu melakukan pengamanan jalannya
Pilkada serentak tersebut.
Danrem
043/Gatam Kol Kav. Edwin Djatniko mengatakan, bahwa terdapat 1.665 personel
gabungan yang diturunkan oleh TNI guna melakukan pengamankan jalannya pesta
demokrasi itu.
“Ribuan
personel yang kita turunkan itu mulai dari unsur pimpinan hingga staf Korem.
Juga ada dari Kodim, dan Yonif,” jelasnya.
Menurut
Danrem, dalam pengamanan tersebut TNI fungsinya hanya membantu tugas
Polri. "Ini bentuk sinergitas TNI-Polri dalam mengamankan Pilkada
serentak,” tutupnya.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com