Harianmomentum--Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mulai melakukan pemetaan
(mapping) pendistribusian bahan pokok menjelang bulan Ramadhan 2017.
“Kita sudah melakukan
mapping 11 bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat menjelang hari besar puasa
dan lebaran,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung, Kombes Rudi
Setiawan, saat ditemui harianmomentum.com, di ruang kerjanya, Senin
(8/5).
Menurut dia, tindakan
tersebut dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat menjalankan ibadah tanpa
kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.
“Tim Satgas pangan,
akan terjun langsung memantau ke pasar tradisional dan pasar modern seperti,
pasar tradisional di Natar dan Supermarket Chandra,” ujarnya.
Pemantauan itu, ia
melanjutkan, terkait penyediaan beras di Bulog, hewan potong dari rumah potong
hewan dan gas elpiji seberat 3 kilogram (kg) yang distribusi dari Pertamina.
“Jika sudah mengetahui
hal itu dari hulu hingga ke hilir, Satgas Pangan akan mudah untuk melakukan
pemantauan dan pengawasan,” terangnya.
Lebih lanjut Rudi
menjelaskan, pantauan dan pengawasan hingga pada tindakan tegas tanpa kompromi atau
toleransi yang dilakukan, tujuannya pada saat hari besar masyarakat tidak
menjadi korban kelangkaan bahan pokok atau melonjaknya harga bahan pokok akibat
ulah spekulan yang mencari keuntungan besar untuk diri sendiri.
“Mengenai sanksi, jika
ditemukan adanya kecurangan maka pihaknya akan menjerat para pelakunya dengan
Undang-undang (UU) yang berlaku diantaranya, UU tentang Industri, Perdagangan,
dan Hortikultura,”ungkapnya.
Untuk mempermudah
masyarakat melapor, terkait dengan adanya indikasi kecurangan tersebut, Rudi
Setiawan menambahkan, masyarakat bisa menghubungi colt center dengan cara
menghubungi nomor, 082186762233.
“Pembentukan Satgas
Pangan, rencananya akan dibahas pada Jumat (12/5) mendatang,” tambahnya. (bin)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com