Harianmomentum.com--Dialog kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau berakhir ricuh. Namun kini, kericuhan sudah teratasi dan kegiatan tetap berlanjut.

Koordinator BEM Seluruh Indonesia (SI) M Fauzul Adzim mengatakan, kericuhan berawal saat Dialog Kepemimpinan bertajuk "menjadi ideal di era milenial, pemimpin muda harumkan bangsa" baru saja dimulai pada Sabtu (3/11/2018) pagi.

"Moderator acara, yakni Gubernur Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Sosial (Fekonsos) UIN Suska memperkenalkan narasumber dan mempersilahkan orasi singkat yang diawali oleh Presma (Presiden Mahasiswa) Universitas Diponegoro," kata Fauzul kepada harianmomentum.com melalui pesan singkatnya.

Selanjutnya, sambung Presiden BEM Unila itu, orasi dilanjutkan oleh Koordinator Isu Energi dan Mineral BEM SI.

"Saat Koordinator Isu Energi dan Mineral BEM SI sedang melakukan orasi, ada oknum yang merebut microphone secara paksa sambil berteriak-teriak. Suasana pun menjadi ricuh dan tak terkendali," tuturnya.

Dia melanjutkan, karena suasana semakin tidak kondusif akhirnya acara di berhentikan sepihak oleh Dekan Fekonsos UIN Suska.

"Kemudian Dekan Fekonsos bersama Wakil Rektor 3, dan Wakil Dekan 3 Fekonsos menjumpai para narasumber untuk meminta maaf atas kejadian tersebut," jelasnya.

Menurut Fauzul, saat ini oknum yang melakukan kekacauan juga telah mengakui kesalahannya. "Mereka (pelaku kericuhan) dari eksternal kampus. Mereka juga sudah meminta maaf," terangnya.(acw)